Warga Minta Objek Wisata Sangeh Jadi Lokasi Prewedding
MANGUPURA, NusaBali
Penutupan obyek wisata menjadi kesulitan terbesar bagi pengelola Objek Wisata Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung. Pengelola Objek Wisata Sangeh makin kesulitan biaya operasional dan pakan monyet, karena selama ditutup tidak ada pemasukan yang didapat.
Tak ayal, sejumlah warga mengusulkan agar Objek Wisata Sangeh membuka lokasi prewedding Seorang warga Sangeh, Ida Bagus Saskara, mengatakan keresahannya melalui akun media sosial. Dalam unggahannya dia mengharapkan agar pihak-pihak yang memiliki otoritas dalam mengambil kebijakan dapat membuka obyek wisata tersebut. Namun, Saskara hanya meminta pembukaan tersebut digunakan untuk disewakan sebagai tempat foto prewedding.
“Kalau dibuka untuk prewedding itu tidak sampai menyebabkan kerumunan. Jika ada dua hingga lima pasang pengantin yang menyewa setidaknya dapat membantu pemasukan,” ujar pria 46 tahun itu, Selasa (24/8).
Sementara Pengelola Objek Wisata Sangeh Made Mohon, mengakui bahwa saat ini tidak ada pemasukan yang diterima sejak pemberlakuan PPKM mulai 3 Juli 2021. Mohon pun berharap agar masyarakan dan pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pakan monyet dengan memberikan donasi atau makanan monyet secara langsung.
“Kami sangat bersyukur sudah banyak yang memberikan makanan secara lagsung, walaupun di tengah perekonomian yang seperti ini. Bagi yang mau memberkan donasi dapat datang langsung ke Objek Wisata Sangeh,” jelasnya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, menegaskan selama PPKM Level 4 memang untuk sementara pembukaan objek wisata belum dapat dilakukan. Jika nanti levelnya sudah turun menjadi level 3 atau level 2 baru bisa dilakukan untuk membuka objek wisata. “Mudah-mudahan minggu depan statusnya sudah turun,” kata Jaya Saputra yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Badung. *ind
Komentar