English Corner Sidetapa Salurkan Beras Hingga 16 Ton Selama Pandemi

Seluruh beras tersebut hasil sumbangan dari sejumlah donatur. Bahkan, sebagian besar donatur tersebut berasal dari luar negeri.

“Semua ini misi sosial, jika ada lebih itu dikembalikan lagi untuk warga yang membutuhkan dalam bentuk bantuan sosial. Misalnya bantuan buku bagi anak-anak, bantuan beras bagi warga miskin, dan kegiatan sosial lainnya,” kata Komang Rena, salah satu founder English Corner, dikonfirmasi pada Rabu (25/8) siang.

Kegiatan belajar bahasa Inggris yang diselingi pesan lingkungan untuk anak-anak Desa Sidetapa juga terus digalakkan Komunitas English Corner. Anak-anak desa yang belajar bahasa Inggris di English Corner, wajib membayar dengan sampah plastik. Sampah plastik yang digalang dari anak-anak dikumpulkan di bank sampah.

Tak hanya itu, agenda sosial teranyar, Rena bersama English Corner menukarkan sampah plastik dari warga dengan beras di Desa Pedawa, tetangga dari Desa Sidetapa. Beras yang dibagikan merupakan donasi dari para donatur dari luar negeri. Sampah yang ditukar warga dibawa ke bank sampah milik English Corner.

“Kami bersama komunitas Remaja Pedawa Solidaritas menyalurkan 15 paket di Desa Pedawa, 10 paketan di Desa Sidatapa, dan akan lanjut di Desa Tukad Sumaga,” kata Rena.

Rena berharap, bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah situasi Covid-19. Pihaknya juga akan secara konsisten menyalurkan bantuan-bantuan dari donatur kepada warga yang memang membutuhkan. “Mudah-mudahan apa yang kami kerjakan, bisa meringankan beban masyarakat di situasi seperti sekarang,” harap Rena. *mz