Gerindra Sambut Baik PAN Masuk Koalisi

Dia menilai masuknya PAN akan menambah kekuatan dan menambah pasokan tenaga bagi pemerintah. “Itu juga merupakan hak dari partai politik bersangkutan. Kami menyambut baik,” ujar Sufmi di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (26/8).

Komentar Sufmi itu menyusul pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum partai politik (parpol) koalisi di Istana Negara pada Rabu (25/8). Hadir di pertemuan itu Ketum DPP PAN Zulkilfi Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno. Kedatangan mereka disambut baik oleh sejumlah parpol lainnya termasuk Gerindra.

Menurut Sufmi, bergabungnya PAN dalam koalisi menambah kekuatan plus menambah pasokan tenaga bagi pemerintah. Hal tersebut bisa membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

“Bergabungnya PAN dapat menunjang pemerintah untuk lebih keras lagi dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan meningkatkan ekonomi nasional,” tegas Wakil Ketua DPR RI ini.

Disinggung apakah dengan bergabungnya PAN akan ada reshuffle kabinet, kemudian PAN akan mendapat jatah menteri? Sufmi menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Oleh karena itu, dia tidak bisa menerka-nerka, karenanya dia menyerahkan semua kepada Presiden Jokowi.

“Bicara mengenai itu, saya sudah berulang-ulang, itu adalah hak prerogatif presiden. Saya tidak mau berandai-andai. Kita serahkan semua kepada presiden,” tandas Sufmi. *k22