PPKM, Pelatihan Pariwisata Mangkrak

Hanya saja, sampai saat ini belum ada agenda pelatihan yang berjalan alias mangkrak. Pelatihan ini terkendala pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang belum ada tanda-tanda kapan berhenti.

Kasi SDM Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli AA Adhi Budiawan mengatakan, tahun ini ada tujuh  agenda pelatihan. Pelatihan ini meliputi Pelatihan Digitalisasi, Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata, Mitigasi Bencana, Pengelolaan Desa Wisata, Pengelolaan Pondok Wisata. Ada juga pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata dan pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata. "Kegiatan pelatihan ini untuk peningkatan SDM pariwisata. Sesuai agenda, harusnya pelaksanaan mulai Juni - Juli 2021," jelasnya, Kamis (26/8).

Karena masih PPKM, lanjut Agung Adhi, pelaksanaan pelatihan ditunda. Satu kegiatan pelatihan bisa diikuti 40 peserta. "Yang ingin ikut pelatihan cukup banyak, sementara diberlakukan pembatasan," sebutnya. Disampaikan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini memanfaatkan anggaran DAK non fisik sebesar Rp 862.578.000.

Kata Agung Adhi, pusat mengarahkan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Jika, kondisi sudah memungkinkan atau pandemi mereda, tentu kegiatan pelatihan akan digelar. "Kami sudah koordinasikan, memang dari pusat mengisyaratkan untuk pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi di daerah," jelasnya.

Sesuai rencana, lanjut dia, peserta pelatihan yakni pengelola desa wisata ada pula kelompok sadar wisata. Sedangkan narasumber dari praktisi, akademisi, dan dinas terkait dan sesuai dengan materi yang diberikan. *esa