nusabali

Gol Bunuh Diri Kubur AS Monaco

  • www.nusabali.com-gol-bunuh-diri-kubur-as-monaco

ISTANBUL, NusaBali
Satu gol bunuh diri Ruben Aguilar mengubur harapan finalis musim 2003-2004 AS Monaco tampil dalam fase grup Liga Champions.

Gol tersebut membuat Monaco imbang 2-2 saat melawan Shakhtar Donetsk, dalam leg kedua playoff di Stadion Metalist, Ukraina, Kamis (26/8) dinihari WITA.

Hasil 2-2 membuat Shakhtar berhak lolos ke fase grup dengan kemenangan agregat 3-2 berkat kemenangan 1-0 pada leg pertama pekan lalu. Sedangkan Monaco harus absen lagi dari babak utama Liga Champions setelah terakhir kali tampil pada musim 2018/2019.

Sedangkan Sheriff Tiraspol menorehkan sejarah jadi klub Moldova pertama yang lolos ke babak utama Liga Champions, setelah melewati hadangan jawara Kroasia, Dinamo Zagreb 3-0. Tandang di markas Dinamo di Stadion Maksimir, Sheriff mampu menahan imbang tuan rumah 0-0.

Dinamo harus rela kembali tampil di fase grup Liga Europa seperti musim lalu saat mencapai perempatfinal.

Sedangkan Sheriff, yang catatan terbaiknya di Eropa sampai fase grup Liga Europa pada 2017/2018, akan menjalani debut di fase grup Liga Champions.

RB Salzburg melengkapi tim yang lolos ke babak utama, setelah meraih kemenangan atas Brondby (2-1) pada leg kedua. Hasil itu membuat Salzburg lolos dengan agregat 4-2 karena Brondby juga kalah 1-2 pada leg pertama di markas Salzburg. Sedangkan tiga tim sebelumnya yang meraih tiket fase grup, yakni klub Swiss Young Boys, Benfica (Portugal) dan Malmo FF (Swedia).

Sementara dalam drawing Liga Champions, juara bertahan Chelsea diprediksi bisa di grup sulit dan mudah. Di grup sulit, Chelsea akan bersama Paris Saint Germain (PSG), Ajax Amsterdam, dan AC Milan. Tapi, Chelsea juga bisa di grup mudah.

Sebagai juara bertahan, Chelsea di pot 1 dan memungkinkan terhindar dari lawan-lawan sulit dengan status juara liga, seperti Bayern Munchen, Inter Milan, atau Atletico Madrid pada fase grup. Tapi, Chelsea juga bisa di grup mudah bersama Sevilla, Zenit St Petersburg, dan Sheriff Tiraspol.*

Komentar