Trash Hero Indonesia Gencarkan Peduli Lingkungan Melalui Media Sosial

Dalam sosialisasi lewat live Instagram tersebut  diisi langsung oleh Wayan Aksara yang merupakan Ketua Trash Hero Indonesia, sebuah yayasan, yang memiliki visi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, demi terjaganya lingkungan hidup dari pencemaran sampah plastik.

Wayan Aksara dalam kesempatannya pun mengatakan, bahwa ruang gerak yang terbatas di masa PPKM seperti saat ini, dirinya harus memanfaatkan media sosial, untuk bersosialisasi, terkait gerakan peduli lingkungan. “Sebenarnya pada masa PPKM, produksi sampah di tengah masyarakat itu tetap ada, saya dan para relawan lainnya terus bergerak, namun terbatas karena masih dalam masa PPKM,” ujarnya.

Dirinya pun mengungkapkan, bahwa di masa PPKM pada setiap aksi clean up serta edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan yang dilaksanakan oleh Trash Hero Indonesia, terutama chapter (bagian) yang sedang menjalankan PPKM, berjumlah terbatas. “Jika masa PPKM setiap aksi paling tidak dihadiri oleh 5 orang, di setiap chapternya. Hal tersebut juga dalam rangka, meminimalisir penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Wayan Aksara pun memberikan tips berwisata agar meminimalisir pencemaran plastik, dengan membatasi penggunaan makanan berkemasan plastik, dan membawa wadah air minum (tumbler) sendiri. “Wadah makanan itu bisa diganti dengan kotak makanan, agar penggunaannya dapat digunakan berulang-ulang, sehingga dapat meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai,” tuturnya.

Dirinya pun menambahkan, bahwa kepedulian terhadap lingkungan terkait pencemaran sampah plastik harus dipupuk dari dalam masing-masing individu. “Walaupun dalam masa pandemi, kepedulian terhadap lingkungan harus tetap dijaga,” ajak aktivis lingkungan yang juga seorang seniman perajin topeng ini.

Kemudian Wayan Aksara pun mengajak masyarakat, untuk bergabung dan turut berpartisipasi dalam setiap aksi clean up dan edukasi yang dilaksanakan oleh Trash Hero Indonesia. “Siapa pun dan di mana pun, jika menemukan pasukan kuning, mari bersama bergabung membersihkan lingkungan dan memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan,” ajaknya.

Di sisi lain Wayan Aksara mengaku menghadapi tantangan dalam mengubah karakter dan kebiasaan masyarakat untuk berdisiplin menjaga lingkungan. “Karena tidak gampang mengubah kebiasaan masyarakat, maka dari itu Trash Hero Indonesia, tidak henti-hentinya dan secara sesering mungkin melakukan aksi agar menginspirasi masyarakat, untuk turut berpartisipasi menjaga lingkungan,” ujarnya.

Dalam akhir kesempatan, Wayan Aksara pun berpesan, agar masyarakat perlahan dapat menumbuhkan kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan, serta dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. “Ayo dimulai dari diri sendiri, dan ruang lingkup terkecil seperti keluarga, berdisiplin membuang sampah, dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai,” tutupnya. *rma