nusabali

Aplikasi Si Kawan Siap Soft Launching

  • www.nusabali.com-aplikasi-si-kawan-siap-soft-launching

MANGUPURA, NusaBali
Aplikasi Sistem Informasi Fasilitasi Kinerja Dewan (Si Kawan) terus disempurnakan, termasuk saat rapat tindak lanjut rancangan peraturan DPRD Badung tentang aplikasi tersebut di Ruang Rapat Pimpinan Gedung DPRD Badung, Jumat (27/8).

Aplikasi yang menjadi inovasi Sekretaris DPRD Badung I Gusti Agung Made Wardika, siap untuk disoft launching dalam waktu dekat. Rapat dihadiri oleh Sekwan Badung IGA Made Wardika, serta anggota DPRD yang juga Ketua Pokja I Wayan Sugita Putra, I Nyoman Satria, IGA Inda Trimafo Yudha, Made Yudana, Wayan Edy Sanjaya, Komang Tri Ani, Ni Made Sekarini, dan Ni Luh Kadek Suastiari. Dalam rapat tersebut, Wardika mengatakan, jika aplikasi terus disempurnakan dan akan diuji coba sebelum disoft launcing.

“Kalau launching masih belum, karena masih perlu uji coba. Tapi kalau soft launching rencananya dilakukan awal September 2021. Trial and eror masih kami kerjakan dan simulasi akan dilakukan kepada beberapa tamu yang akan datang ke sini (DPRD Badung, Red),” ujar Wardika usai rapat kemarin.

Dikatakan, aplasikasi Si Kawan merupakan bagian dari diklat yang dijalaninya, yakni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan X Tahun 2021. Namun, Wardika menegaskan, aplikasi ini tidak sebatas kepentingan untuk menyelesaikan diklat, namun nantinya akan digunakan hingga jangka panjang sebagai sistem digitalisasi yang memfasilitasi kinerja dewan. “Memang ini bagian dari diklat. Namun, nanti akan berkembang sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Aplikasi Si Kawan sendiri memuat fasilitasi kinerja dewan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendeknya antara lain fasilitasi tentang absensi, schedule, dan buku kunjungan tamu di DPRD Badung. “Absensi ini bukan dalam arti setiap hari. Melainkan absensi kaitannya dengan kepesertaan rapat. Kemudian schedule dewan yang sebenarnya semua terintegrasi, termasuk rapat-rapat, absensi kunker, semua tercantum di aplikasi. Lalu mengenai kunjungan kerja tamu-tamu dari luar daerah ke DPRD Badung. Begitu juga sebaliknya,” jelas Wardika.

Sedangkan jangka menengahnya adalah menyangkut masalah elektronik reses dan aplikasi pokok-pokok pikiran (pokir) dewan berdasarkan hasil reses tersebut. Jangka menengah dan panjang selanjutnya berkaitan dengan sistem pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan ‘Si Dumas’ yang sudah ada di Kominfo.

“Kami coba tarik dari segi integrasinya. Selama ini kami selaku Sekretariat DPRD masuk dalam perangkat daerah, hanya mengetahui sejauh mana pengaduan terkait dengan fungsi kami di sekwan. Tapi selama ini kan DPRD tidak mengetahui apa pengaduan itu, dan ke mana pengaduan itu,” kata Wardika.

Sementara Ketua Pokja DPRD Badung terkait aplikasi Si Kawan, I Wayan Sugita Putra, mengatakan aplikasi Si Kawan akan sangat bermanfaat bagi internal DPRD Badung. Menurutnya, aplikasi Si Kawan ini akan dilanjutkan ke tingkat rapat paripurna. “Kami sepakat untuk melanjutkan ini ke paripurna yang menentukan nanti disahkan untuk dilanjutkan apa tidak. Tapi saya kira sudah pas. Semuanya berjalan dengan baik,” katanya. *ind

Komentar