Hunian Isoter di Tabanan Masih Tinggi, Jajaki Penambahan
TABANAN, NusaBali
Hunian isolasi terpusat (Isoter) di Pemkab Tabanan untuk penanganan pasien Covid-19 orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) belum menurun.
Dari dua tempat yang disediakan, yakni di Asrama Poltrada Bali dan Hotel PP keduanya masih penuh.
Data dari Polres Tabanan per tanggal 28 Agustus 2021, kapasitas tempat tidur di asrama Poltrada Bali tersedia 280, untuk saat ini terisi 155 orang, sisa bed tersedia 125 tempat. Kemudian di Hotel PP dari kapasitas 220 tempat tidur terisi 197 dan hanya tersisa 23 tempat. Apabila Tabanan nanti kekurangan tempat isoter, rencananya akan disiapkan satu hotel kembali yang sekarang tengah penjajakan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan, I Gede Susila menjelaskan hunian di tempat isoter di Tabanan belum menurun. Setiap hari masih ada saja penambahan OTG yang dijemput petugas Polri, TNI dan Dinas Kesehatan. "Belum menurun hunian isoter kita, masih terus kita dorong kalau ada yang OTG untuk isoter," ujarnya, Minggu (29/8).
Bahkan kata dia, yang melakukan isolasi mandiri juga masih tinggi di Tabanan. Namun rata-rata mereka yang melaksanakan isolasi mandiri sudah mendekati 10 hari. Selain itu yang melakukan isolasi mandiri kebanyakan yang sudah lansia dan ada pula yang disabilitas. "Kita juga tidak bisa paksakan masyarakat utamanya yang disabilitas atau lansia," katanya.
Namun untuk mencegah penyebaran virus, isoter tersebut terus didorong dan masyarakat diberikan edukasi agar mereka mengerti akan manfaat isoter tersebut.
"Bersama TNI dan Polri maupun Dinas Kesehatan setiap hari kita gencar dorong menjemput pasien yang OTG ini, setiap hari masih terus terjadi penambahan," tegas Mantan Kadisdik Pemkab Tabanan ini. Sementara diakuinya, gambaran hunian tempat isoter yang disediakan Pemkab Tabanan masih ada tempat untuk melakukan isoter. Kendatipun sebelumnya sempat penuh, namun sudah berangsur pasien sembuh setiap harinya bertambah.
Apabila Pemkab Tabanan nantinya kekurangan tempat isoter rencananya akan menambah satu tempat di Denpasar.
Sekarang koordinasi antara Bupati Tabanan dan Gubernur Bali satu tempat yang disediakan tengah dilakukan penjajakan. "Ini Pemprov yang menyiapkan sesuai koordinasi Pak Bupati dan Pak Gubernur, berapa kapasitasnya tersebut masih dilakukan penjajakan," terang pejabat asal Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan ini. *des
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan, I Gede Susila menjelaskan hunian di tempat isoter di Tabanan belum menurun. Setiap hari masih ada saja penambahan OTG yang dijemput petugas Polri, TNI dan Dinas Kesehatan. "Belum menurun hunian isoter kita, masih terus kita dorong kalau ada yang OTG untuk isoter," ujarnya, Minggu (29/8).
Bahkan kata dia, yang melakukan isolasi mandiri juga masih tinggi di Tabanan. Namun rata-rata mereka yang melaksanakan isolasi mandiri sudah mendekati 10 hari. Selain itu yang melakukan isolasi mandiri kebanyakan yang sudah lansia dan ada pula yang disabilitas. "Kita juga tidak bisa paksakan masyarakat utamanya yang disabilitas atau lansia," katanya.
Namun untuk mencegah penyebaran virus, isoter tersebut terus didorong dan masyarakat diberikan edukasi agar mereka mengerti akan manfaat isoter tersebut.
"Bersama TNI dan Polri maupun Dinas Kesehatan setiap hari kita gencar dorong menjemput pasien yang OTG ini, setiap hari masih terus terjadi penambahan," tegas Mantan Kadisdik Pemkab Tabanan ini. Sementara diakuinya, gambaran hunian tempat isoter yang disediakan Pemkab Tabanan masih ada tempat untuk melakukan isoter. Kendatipun sebelumnya sempat penuh, namun sudah berangsur pasien sembuh setiap harinya bertambah.
Apabila Pemkab Tabanan nantinya kekurangan tempat isoter rencananya akan menambah satu tempat di Denpasar.
Sekarang koordinasi antara Bupati Tabanan dan Gubernur Bali satu tempat yang disediakan tengah dilakukan penjajakan. "Ini Pemprov yang menyiapkan sesuai koordinasi Pak Bupati dan Pak Gubernur, berapa kapasitasnya tersebut masih dilakukan penjajakan," terang pejabat asal Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan ini. *des
Komentar