RSU Bangli Dibangun Bertahap

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan proses pinjaman dana PEN tinggal melakukan penandatanganan. Bangli saat ini sudah mendapat izin pinjaman. Setelah penandatanganan pinjaman PEN, baru nanti akan dilakukan proses tender proyek RSU Bangli. "Mudah-mudahan, pertengahan September 2021 nanti sudah bisa dilakukan teken kontrak," jelas Bupati Sedana Arta di Bangli, Minggu (29/8).

Menurut Sedana Arta, awalnya Pemkab Bangli mengajukan usulan pinjaman dana PEN sebesar Rp 75 miliar. Namun, akhirnya besaran pinjaman dana PEN disesuaikan dengan kebutuhan anggaran pembangunan RSU Bangli. "Pada tender, tentunya ada penawaran. Nah, berapa yang deal, sebesar itu kita pinjam dana PEN,” tegas Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.

Sedana Arta menyampaikan, pembangunan RSU Bangli secara keseluruhan membutuhkan anggaran sebesar Rp 400 miliar. Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, maka pembangunan akan dilakukan secara bertahap.

Sedana Arta mengaku sudah berkomunikasi pula dengan Gubernur Bali Wayan Koster, soal hibah tanah dari Pemprov Bali. Disebutkan, ada 86 are lahan di RSJ Provinsi Bali di Bangli yang akan dimanfaatkan Pemkab Banglu untuk pembangunan RSU Bangli. Lahan tersebut berada di sebelah barat lokasi RSU Bangli yang ada sekarang.

Dengan penambahan lahan 86 are tersebut, kata Sedana Arta, maka luas lahan RSU Bangli nantinya akan mencapai 2,8 hektare. "Kami akan komunikasikan kembali untuk sementara agar (86 are lahan Pemprov Bali, Red) bisa jadi hak guna pakai," tegas Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Bangli ini.

Rencananya, lahan 86 are dari Pemprov Bali tersebut akan dimanfaatkan sebagai parkir jika pelaksanan pembangunan RSU Bangli sudah berlangsung. Menurut Sedana Arta, untuk desain bangunan RSU Bangli saat ini sudah ada.

Sementara itu, Kabag Umum RSU Bangli, I Wayan Diana, menyampa-ikan, rencana pembangunan RSU Bangli terdiri dari dua gedung. Pertama, Gedung IA dengan tiga lantai. Rinciannya, lantai bawah untuk Labopratorium dan Ruang Rontgen. Lantai satu untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Bank Darah. Lantai dua untuk PONEK. Lantai tiga untuk Ruang ICU, ICCU, dan NICU

Sedangkan Gedung 1B, juga dengan tiga lantai. Rinciannya, lantai bawah untuk Ruang Farmasi, Rekam Medis, dan Poliklinik. Lantai satu untuk Poliklinik dan Hemodialisa. Lantai dua untuk CSSD, Ruang Persiapan Operasi, Ruang Pulih Sadar, dan CSSD. Lantai tiga untuk Kamar Operasi

“Pembangunan RSU Bangli untuk tahun 2021 ini terdiri dari Gedung 1A dan 1B,” jelas Wayan Diana. Sebagai persiapan pembangunan, maka barang inventaris akan dipindahkan sampai menunggu proses penghapusan. *esa