Polsek Banjarangkan Amankan ODGJ Ngamuk
Korban seorang pensiunan PNS, asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Bangli, tersebut, berhasil menghindar dari serangan ODGJ tersebut.
SEMARAPURA, NusaBali
Tim Polsek Banjarangkan, Klungkung mengamankan ODGJ (orang dengan ganguan jiwa), I Ketut Sudiana,45, saat berjalan di Simpang Empat, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (29/8) pagi.
Sudiana yang warga Banjar Kawan, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan ini, sempat mengamuk dan hendak menebas perut Nengah Mandra, dengan blakas saat berada di Bendungan/DAM Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (28/8) pukul 14.30 Wita.
Namun, korban seorang pensiunan PNS, asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Bangli, tersebut, berhasil menghindar dari serangan ODGJ tersebut. Dia pun lolos dari maut. Korban hanya mengalami luka gores di perutnya. "Jika tidak cepat menghindar bisa keluar isi perut korban terkena blakas," ujar Kapolsek Banjarangkan AKP Nikolaus Sina Ruing.
AKP Nikolaus menjelaskan saat kejadian, korban berada di areal DAM Desa Tusan, usai melakukan persembahyangan. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri tempat tinggal korban di samping DAM. Namun, pada saat korban bertanya kepada pelaku, tiba-tiba pelaku mengeluarkan kata akan membunuh semua orang, serta tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam. "Sehingga korban cepat menghindar, namun menggores bagian perut korban sehingga korban berlari ke dalam rumah," kata AKP Nikolaus.
Selanjutnya, korban memohon pertolongan dengan menghubungi polisi, tak berselang lama personel Polsek Banjarangkan, diback up Polres Klungkung, mendatangai TKP guna mengamankan pelaku. Pelaku diketahui sudah tinggal setahun dalam sebuah gubuk di pinggir sungai Desa Tusan. Saat petugas tiba di lokasi, pelaku masih bertahan di dalam gubuk dan tidak mau keluar. "Setelah berkoordinasi dengan keluarga pelaku. Maka pelaku ditunggu agar tenang dan mau keluar dari gubuk guna dilakukan pemeriksaan ke RSJ," kata AKP Nikolaus.
Keesokan harinya, Minggu (29/.8), pukul 09.25 Wita, keluarga korban datang ke Polsek Banjarangkan untuk melaporkan bahwa pelaku sudah ditemukan berjalan kaki di Simpang Empat, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. "Saya dan anggota langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," kata AKP Nikolaus.
ODGJ tersebut selanjutnya diamankan ke Polsek Banjarangkan, kemudian petugas berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, dan keluarganya. Pelaku dibawa ke RSJ Bali di Bangli untuk mendapatkan perawatan. *wan
Sudiana yang warga Banjar Kawan, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan ini, sempat mengamuk dan hendak menebas perut Nengah Mandra, dengan blakas saat berada di Bendungan/DAM Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Sabtu (28/8) pukul 14.30 Wita.
Namun, korban seorang pensiunan PNS, asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Bangli, tersebut, berhasil menghindar dari serangan ODGJ tersebut. Dia pun lolos dari maut. Korban hanya mengalami luka gores di perutnya. "Jika tidak cepat menghindar bisa keluar isi perut korban terkena blakas," ujar Kapolsek Banjarangkan AKP Nikolaus Sina Ruing.
AKP Nikolaus menjelaskan saat kejadian, korban berada di areal DAM Desa Tusan, usai melakukan persembahyangan. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri tempat tinggal korban di samping DAM. Namun, pada saat korban bertanya kepada pelaku, tiba-tiba pelaku mengeluarkan kata akan membunuh semua orang, serta tiba-tiba menyerang korban dengan senjata tajam. "Sehingga korban cepat menghindar, namun menggores bagian perut korban sehingga korban berlari ke dalam rumah," kata AKP Nikolaus.
Selanjutnya, korban memohon pertolongan dengan menghubungi polisi, tak berselang lama personel Polsek Banjarangkan, diback up Polres Klungkung, mendatangai TKP guna mengamankan pelaku. Pelaku diketahui sudah tinggal setahun dalam sebuah gubuk di pinggir sungai Desa Tusan. Saat petugas tiba di lokasi, pelaku masih bertahan di dalam gubuk dan tidak mau keluar. "Setelah berkoordinasi dengan keluarga pelaku. Maka pelaku ditunggu agar tenang dan mau keluar dari gubuk guna dilakukan pemeriksaan ke RSJ," kata AKP Nikolaus.
Keesokan harinya, Minggu (29/.8), pukul 09.25 Wita, keluarga korban datang ke Polsek Banjarangkan untuk melaporkan bahwa pelaku sudah ditemukan berjalan kaki di Simpang Empat, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. "Saya dan anggota langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," kata AKP Nikolaus.
ODGJ tersebut selanjutnya diamankan ke Polsek Banjarangkan, kemudian petugas berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, dan keluarganya. Pelaku dibawa ke RSJ Bali di Bangli untuk mendapatkan perawatan. *wan
Komentar