AHLI Berjuang Pulihkan Pariwisata Bali
DENPASAR,NusaBali
Pandemi Covid-19 yang menyebabkan pariwisata Bali terpuruk seperti sampai di titik nadir, benar- benar memberatkan. Namun kalangan pelaku pariwisata Bali tetap berjuang mencari solusi membangkitkan pariwisata Bali.
Seperti yang dilakukan kalangan leader yang tergabung dalam Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI). Mereka tak patah semangat, namun berupaya untuk mencari peluang untuk berkontribusi .
“Dalam situasi sepi (pandemi) kita berupaya untuk berjuang mencari solusi, ikut memulihkan pariwisata Bali,” ujar Ketut Suabawa, Ketua DPP AHLI, Minggu (29/8).
Diakui Suabawa, akibat pandemi Covid-19 banyak leader atau pimpinan usaha di sektor pariwisata yang mengalami kesulitan. Mulai dari general manager (GM) maupun jajaran pimpinan level di bawahnya.
Keluhan tersebut menurut Suabawa, bisa dipahami karena memang kondisi pariwisata Bali yang terpuruk. Namun para ‘praktisi senior’ yang tergabung dalam AHLI tetap memelihara semangat.
Justru dalam suasana 'sepi' ini berupaya menemukan. Alasan itulah salah menjadi latar belakang mengapa AHLI dibentuk.
“Kita bekerjasama berkolaborasi untuk menemukan peluang dan strategi baru untuk membantu memulihkan pariwisata Bali,” ujar Suabawa tentang AHLI.
“Kami juga gelar seminar secara virtual, pada hari Saraswati, (Sabtu, 28/8),” ungkap Suabawa. Tujuannya mencari masukan peluang dan stretegi baru di sektor kepariwisatan pada masa pendemi. Intinya adalah berkolaborasi, sehingga bisa saling bersinergi. “ Tidak partial, " ucap Suabawa.
Yang jelas, AHLI yang saat ini beranggota 348 tetap menjaga semangat dan berupaya memberi solusi serta peluang, membantu pariwisata pariwisata Bali pulih kembali.
Dikatakan Suabawa yang tergabung dalam AHLI diantaranya kalangan pimpinan perhotelan, travel agent, restoran/industri makan dan minum dan kalangan kampus. *K17
Komentar