Pasien Covid-19 Gantung Diri di Kamar Isolasi

Pasien Covid-19 berinisial I Made SW, 44, asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana  ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung  diri di dalam kamar mandi.  Berdasar informasi, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di kamar isolasi nomor 312A1 ini, ditemukan meninggal dunia gantung diri saat perawat melakukan jadwal kunjungan pada sekitar pukul 05.30 Wita.

Awalnya, saat mengecek ke dalam kamar, perawat tidak menemukan pasien di tempat tidur. Setelah berusaha mengecek ke kamar mandi, perawat merasa curiga karena mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam.

Mengetahui hal tersebut, perawat langsung menghubungi salah satu security yang kemudian datang mengecek ke kamar dan membuka paksa pintu kamar mandi dengan menggunakan gunting.

Setelah pintu kamar mandi berhasil dibuka, saksi pun mendapati korban telah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat selimut warna merah yang diikatkan pada rel besi tirai di dalam kamar mandi.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M Reza Pranata seizin Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengkonfirmasi adanya kejadian pasien yang bunuh diri di RSU BaliMed tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Untuk motifnya masih kami selidiki. Kita juga masih koordinasi lebih lanjut mengenai riwayat penyakit korban," ujarnya.

Sementara Direktur RSU BaliMed Negara, I Gede Putu Dhinarananta mengatakan pasien yang gantung diri  ini merupakan pasien Covid-19  dan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Memang benar ada kematian di salah satu ruang isolasi kami. Ya, pasien Covid-19. Tapi penyebab kematian belum kami pastikan. Masih dilakukan investigasi," ujarnya. *ode