Polisi Lacak Isoman Tercecer ke Pelosok
Jajaran Polres Gianyar Gelar Operasi Aman Nusa
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Polres Gianyar terus terjun ke pelosok desa untuk melacak dan mendata pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman).
Selain memvalidasi data, polisi juga minta pasien OTG-GR (orang tanpa gejala - gejala ringan) yang menjalani isoman di rumah, agar mau dipindah ke tempat isolasi terpusat (isoter) yang disediakan Pemkab Gianyar.
Hal itu ditegaskan oleh Wakapolres Gianyar Kompol I Nyoman Wirajaya, saat memimpin apel Operasi Aman Nusa di Lapangan Mapolres Gianyar, Senin (30/8). “Untuk melacak isoman ini, kami menerjunkan petugas dari Operasi Aman Nusa ke masing-masing wilayah di Kabupaten Gianyar,” ujarnya.
Jelas Waka Polres Wirajaya, petugas turun ke lapangan untuk mendata warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Petugas memastikan warga tersebut sudah melaksanakan isoter yang telah disediakan Pemkab Gianyar.
Lanjut dia, apabila warga tersebut masih dalam keadaan positif Covid-19, namun belum melakukan isoter, akan diarahkan untuk melaksanakan isoter. “Jadi, petugas akan terus berkoordinasi dengan petuga di desa/kelurahan. Warga yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 maka akan dijemput untuk diantar ke isoter,” terangnya.
Waka Polres minta kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, agar ikut bersama-sama menanggulangi pandemi ini. Agar cepat pulih dari paparan, warga juga diharapkan agar mematuhi aturan yang ada, disiplin menerapkan protokol kesehatan. ‘’Bilamana terkonfirmasi positif Covid-19, warga agar mau bekerjasama dengan melakukan isoter,” pintanya.
Sementara itu, upaya tracing (penelusuran) terhadap warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19, terus dilakukan aparat untuk menekan penyebaran pandemi. Bagi yang sedang menjalani isoter, keluarganya dicek. Sebab, keluarga merupakan kontak erat orang yang terpapar Covid-19.
Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Aiptu I Wayan Miasa. Bersama Tim Tracer Puskesmas Blahbatuh I dan Satgas Covid 19 Desa Bona, melaksanakan tracing ke rumah dua warga Desa Bona. “Setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Gianyar, maka tracing di Desa Bona inji kami lakukan. ‘’Warga agar mengisolasi mandiri sebelum ditest oleh Tim Tracer Puskesmas Blahbatuh I,” jelasnya.
Hasil tracing dan test terhadap dua pasien yang sedang dirawat di RSU Family Husada, Gianyar, hasilnya negatif. “Untuk itu agar masyarakat tetap melakukan karantina mandiri sampai waktu yang sudah ditentukan,” terangnya.
Bhabinkamtibmas Aiptu Miasa menambahkan, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, dirinya minta agar warga tetap mentaati prokes. “Tetaplah memakai masker dan mengurangi kegiatan, khususnya kegiatan di luar rumah,” ujarnya. *nvi
Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Aiptu I Wayan Miasa. Bersama Tim Tracer Puskesmas Blahbatuh I dan Satgas Covid 19 Desa Bona, melaksanakan tracing ke rumah dua warga Desa Bona. “Setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Gianyar, maka tracing di Desa Bona inji kami lakukan. ‘’Warga agar mengisolasi mandiri sebelum ditest oleh Tim Tracer Puskesmas Blahbatuh I,” jelasnya.
Hasil tracing dan test terhadap dua pasien yang sedang dirawat di RSU Family Husada, Gianyar, hasilnya negatif. “Untuk itu agar masyarakat tetap melakukan karantina mandiri sampai waktu yang sudah ditentukan,” terangnya.
Bhabinkamtibmas Aiptu Miasa menambahkan, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, dirinya minta agar warga tetap mentaati prokes. “Tetaplah memakai masker dan mengurangi kegiatan, khususnya kegiatan di luar rumah,” ujarnya. *nvi
1
Komentar