Ketajaman Ronaldo Dimaksimalkan
Atasi Wolves, MU Pecahkan Rekor Arsenal
Dia sudah berkembang sebagai pemain, dia dulu bermain melebar di kanan, kiri, di depan. Saya mau dia di dalam kotak penalti, saya mau dia mencetak gol-gol.
MANCHESTER, NusaBali
Manajer-pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bertekad memaksimalkan ketajaman Cristiano Ronaldo. Bahkan Solskjaerakan memeras seluruh daya tajam penyerang 36 tahun tersebut.
Pernyataan Solskjaer itu tak lepas dari kenyataan saat MU menang tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderes, dalam laga pekan ketiga Liga Primer Inggrism di Stadion Molineux, Minggu (30/8) dinihari WITA.
Meski usianya 36 tahun, Ronaldo diyakini masih akan memberikan banyak hal buat MU. Selain kondisi fisiknya terjaga, mentalitas juaranya akan menginfeksi ruang ganti MU yang tak juara sejak 2017. Solskjaer pun menegaskan, Ronaldo tidak bergabung hanya untuk duduk di bangku cadangan dan akan membuat MU lebih baik.
Meski tak lagi muda, Ronaldo membuktikan diri masih tajam. Musim lalu dia mencetak 36 gol di 44 penampilan bersama Juventus. Insting golnya juga masih tajam yang akan diperas habis oleh Solskjaer.
"Cristiano sudah berkembang sebagai pemain, dia dulu bermain melebar di kanan, kiri, di depan. Saya mau dia di dalam kotak penalti, saya mau dia mencetak gol-gol," kata Solskjaer soal Ronaldo.
Sementara itu, MU memecahkan rekor tanpa kalah tandang, usai membekuk tuan rumah Wolverhampton Wanderes 1-0, Sebelumnya, MU menyamai rekor tanpa kalah dalam 27 laga tandang yang sebelumnya milik Arsenal sejak 2004. Kini rekor tersebut jadi milik MU sendirian, yakni 28 laha tandang tanpa kalah.
Pemecahan rekor tersebut jelas menjadi pencapaian positif bagi MU hanya selang beberapa hari setelah mengumumkan kepulangan Ronaldo. Torehan tersebut juga dilengkapi catatan gemilang Mason Greenwood, yang mencetak gol penentu kemenangan. Greenwood menjadi remaja pertama yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan awal musim, menyamai rekor Robbie Fowler untuk Liverpool pada musim 1994/1995.
Hasil itu membuat MU menanjak dan di posisi ketiga klasemen dengan tujuh poin. Sedangkan Wolverhampton, dengan tiga kekalahan beruntun terdampar di urutan ke-18.
Pada laga itu, MU menurunkan bek baru asal Prancis Raphael Varane yang bertandem dengan Harry Maguire. Duet tersebut sukses meredam Wolves (sebutan Wolverhampton) mencetak gol balasan di sisa laga. Selain itu, Jadon Sancho yang baru direkrut dari Borussia Dortmund juga turun sejak awal laga.
Kedua tim baru akan bertanding lagi pada 11 September, usai jeda internasional. MU menjamu Newcastle United di Old Trafford dan Wolverhampton bertandang ke Vicarage Road menghadapi Watford. *ant
Pernyataan Solskjaer itu tak lepas dari kenyataan saat MU menang tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderes, dalam laga pekan ketiga Liga Primer Inggrism di Stadion Molineux, Minggu (30/8) dinihari WITA.
Meski usianya 36 tahun, Ronaldo diyakini masih akan memberikan banyak hal buat MU. Selain kondisi fisiknya terjaga, mentalitas juaranya akan menginfeksi ruang ganti MU yang tak juara sejak 2017. Solskjaer pun menegaskan, Ronaldo tidak bergabung hanya untuk duduk di bangku cadangan dan akan membuat MU lebih baik.
Meski tak lagi muda, Ronaldo membuktikan diri masih tajam. Musim lalu dia mencetak 36 gol di 44 penampilan bersama Juventus. Insting golnya juga masih tajam yang akan diperas habis oleh Solskjaer.
"Cristiano sudah berkembang sebagai pemain, dia dulu bermain melebar di kanan, kiri, di depan. Saya mau dia di dalam kotak penalti, saya mau dia mencetak gol-gol," kata Solskjaer soal Ronaldo.
Sementara itu, MU memecahkan rekor tanpa kalah tandang, usai membekuk tuan rumah Wolverhampton Wanderes 1-0, Sebelumnya, MU menyamai rekor tanpa kalah dalam 27 laga tandang yang sebelumnya milik Arsenal sejak 2004. Kini rekor tersebut jadi milik MU sendirian, yakni 28 laha tandang tanpa kalah.
Pemecahan rekor tersebut jelas menjadi pencapaian positif bagi MU hanya selang beberapa hari setelah mengumumkan kepulangan Ronaldo. Torehan tersebut juga dilengkapi catatan gemilang Mason Greenwood, yang mencetak gol penentu kemenangan. Greenwood menjadi remaja pertama yang selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan awal musim, menyamai rekor Robbie Fowler untuk Liverpool pada musim 1994/1995.
Hasil itu membuat MU menanjak dan di posisi ketiga klasemen dengan tujuh poin. Sedangkan Wolverhampton, dengan tiga kekalahan beruntun terdampar di urutan ke-18.
Pada laga itu, MU menurunkan bek baru asal Prancis Raphael Varane yang bertandem dengan Harry Maguire. Duet tersebut sukses meredam Wolves (sebutan Wolverhampton) mencetak gol balasan di sisa laga. Selain itu, Jadon Sancho yang baru direkrut dari Borussia Dortmund juga turun sejak awal laga.
Kedua tim baru akan bertanding lagi pada 11 September, usai jeda internasional. MU menjamu Newcastle United di Old Trafford dan Wolverhampton bertandang ke Vicarage Road menghadapi Watford. *ant
Komentar