PAD Gianyar 2021 Turun Rp 127,188 M Lebih
Maraton Sehari, DPRD Gianyar Gelar 3 Sidang
GIANYAR, NusaBali
DPRD Gianyar menggelar tiga sidang paripurna secara maraton di Gedung DPRD Gianyar, Selasa (31/8) siang.
Tiga sidang ini dengan agenda berbeda, pertama Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra menyampaikan pengantar APBD Perubahan Tahun 2021. Kedua, Pandangan Umum dari empat Fraksi DPRD Gianyar atas materi RAPBD Perubahan tahun 2021, dan ketiga sidang paripurna dengan materi jawaban Bupati Gianyar atas tanggapan 4 fraksi terhadap materi RAPBD Perubahan tahun 2011.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, dihadiri Wakil Ketua DPRD Gianyar IGN Anom Masta, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, perwakilan pimpinan OPD, dan petugas Setwan Gianyar. Proses persidangan juga diikuti seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Gianyar, jajaran Muspida, dan undangn lainnya, secara online melalui zoom meeting.
Bupati Mahayastra menyampaikan Pemkab Gianyar merencanakan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dalam RAPBD Perubahan Tahun 2021 sebesar Rp757,609 miliar lebih. Dibandingkan PAD Induk Tahun 2021, jumlah ini menurun Rp 127,188 miliar lebih atau 14,37 persen. Dalam RAPBD Perubahan itu, Pendapatan Daerah direncanakan Rp 1,927 triliun lebih. Pendapatan ini terdiri dari PAD direncanakan Rp757,609 miliar lebih atau 39,31 persen. Pendapatan Transfer Rp1,097 triliun lebih atau 56,96 persen, dan lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp 71,994 miliar lebih atau 3,74 persen. "Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan potensi riil sumber pendapatan, realisasi pada tahun sebelumnya dan tingkat pertumbuhan ekonomi,’’ ujar Ketua DPC PDIP Gianyar ini.
Menanggapi materi RAPBD Perubahan Tahun 2021, empat fraksi berkesimpulan menerima materi RAPBD tersebut. Meskipun dari empat fraksi, dua diantaranya memberikan tanggapan, saran, dan masukan, lebih rinci, yakni Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar. Juru bicara Fraksi PDIP I Wayan Suartana mengapresiasi kebijakan Bupati Gianyar, khususnya dalam menggunakan dana pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) tahun 2021. Dengan dana tersebut, maka proyek-proyek tahun 2021 dapat dituntaskan sesuai rencana.
Terkait rencana PAD Gianyar tahun 2021 yang dipasang Rp 757 miliar lebih, Fraksi PDIP mengharapkan agar Pemkab Gianyar memanfaatkan sisa waktu tahun 2021 untuk merealisasikan PAD tersebut sebaik-baiknya. ‘’Tak kalah penting, perjuangan dana perimbangan ke pusat dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus untuk menaikkan daya beli,’’ jelasnya.
Fraksi Golkar melalui juru bicara I Wayan Gde Sudarta mengharapkan agar Pemkab benar-benar memanfaatkan APBD Perubahan 2021 ini untuk pembangunan di tengah situasi Covid-19. Karena pandemi sangat berpengaruh pada realisasi pajak hotel dan restoran yang menjadi unggulan PAD Gianyar. Fraksi ini mengusulkan agar Pemkab merancang pariwisata dengan daya tarik berbeda dari dengan daerah lain. Selain itu, mendorong industri kreatif, kerajinan, industri rumah tangga, dan lainnya. Fraksi Demokrat dengan juru bicara I Gde Sudiarta dan Fraksi Indonesia Raya dengan juru bicara IGN Kapidada, juga mengapresiasi langkah Pemkab Gianyar di tengah pandemi.
Sementara itu, melalui Sidang Peripurna lanjutan ketiga, Bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, menyampaikan akan menindaklanjuti segenap saran dan masukan fraksi-fraksi.
Sekretaris DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan pihaknya bersama jajaran pimpinan DPRD mengkoordinasikan persidangan secara maraton karena menimbang efisiensi waktu. Karena pengesahan APBD Perubahan juga memerlukan verifikasi ke Pemprov Bali. "Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kelancaran proses persidangan ini,'' ujar Sekwan asal Banjar Kesian Desa lebih Gianyar ini. Mantan Camat Gianyar ini menambahkan, sidang dengan agenda penetapan dan pengesahan RAPBD menjadi APBD Perubahan Tahun 2021 direncanakan pada Kamis (2/9). *lsa,nvi
Komentar