Wisnus Pasar Utama Wisata Kesehatan di Bali
JAKARTA, NusaBali
Bali tengah dicanangkan sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan atau medical tourism, juga disebut wellness tourism dan akan dipasarkan kepada wisatawan nusantara (wisnus) terlebih dahulu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, hal tersebut lantaran Pulau Dewata memiliki banyak potensi terkait wisata berbasis kesehatan. “Kita sekarang menggerakkan wellness tourism sebagai salah satu program utama dan diarahkan ke wisnus untuk enggak ke luar negeri, di Indonesia saja. Sudah disiapkan fasilitas kesehatan yang baik,” kata dia dalam Weekly Press Briefing virtual, seperti dilansir kompas.com, Senin (30/8).
Adapun, pencanangan rencana tersebut telah melalui berbagai persiapan, termasuk rapat dan survei selama enam bulan.
Untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wisata berbasis kesehatan, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi).
“Sudah uji coba beberapa minggu lalu, saya juga sudah lakukan check-up. Kita fokus ke kualitas yang bagus agar fasilitas kesehatan bisa bersaing dengan fasilitas kesehatan luar negeri,” papar dia.
Terkait fasilitas kesehatan yang bagus, Sandiaga mencontohkan aspek pelayanan di setiap rumah sakit akan makin ditingkatkan.
Selain Pulau Dewata, dia mengatakan bahwa Jakarta dan Medan rencananya juga akan dipromosikan sebagai tempat tujuan wisata kesehatan. “Promosi ini akan kami sasar kepada wisnus yang selama ini mendapat layanan kesehatan atau pengobatan dari luar negeri,” jelasnya.
Kelas Dunia
Pada Maret 2021, Menparekraf Sandiaga Uno sempat mengatakan bahwa Bali akan dicanangkan sebagai destinasi wisata kesehatan kelas dunia. Melansir Kompas.com, Jumat (2/4), hal itu berpotensi untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas, dan mengembalikan kejayaan sektor pariwisata Pulau Dewata.
“Kita mencanangkan wisata berbasis kesehatan. Ini sebagai upaya pilar menebar semangat di tengah pandemi, dan pasca-pandemi ini kita bisa jadi juara untuk mencetak pemenang,” kata dia.
Sandiaga menjelaskan, Bali memiliki beragam kelebihan dalam wisata berbasis kesehatan. Salah satunya adalah dengan melibatkan desa wisata.
Menurut dia, wisatawan yang berlibur ke Bali tidak hanya mendapat ketenangan batin melalui keindahan alamnya saat berobat, tetapi juga bisa mencoba pengobatan tradisional khas Nusantara di desa wisata.*
Komentar