Puskesmas Diminta Buka Posko Layani Warga yang Tercecer Vaksin
TABANAN, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Tabanan terus genjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebab berdasarkan data kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) Tabanan (warga asli Tabanan) capaian vaksinasi belum 100 persen dari target sasaran 326.876 orang.
Untuk itu Dinas Kesehatan sudah memerintahkan seluruh puskesmas kembali buka posko vaksinasi menyasar warga yang tercecer alias belum menjalani vaksinasi. Capaian vaksinasi di Tabanan ada perbedaan antara data dari KTP dan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Data berdasarkan KTP capaian vaksinasi baru mencapai 92,3 persen, sedangkan data dari KPC-PEN sudah mencapai 104,88 persen.
Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Tabanan I Nengah Suarma Putra, menerangkan perbedaan ini terjadi lantaran pada pelaksanaan vaksinasi bisa saja tidak hanya warga Tabanan yang ikut, begitu pun sebaliknya warga Tabanan bisa saja sudah ikut vaksinasi di luar Tabanan. “Jadi memang ada perbedaan sesuai dengan rapat koordinasi kita ke Denpasar,” kata Suarma Putra, Selasa (31/8).
Untuk itu, mengejar tercecernya warga belum divaksin, Dinas Kesehatan Tabanan sudah perintahkan seluruh puskesmas buka posko gelar vaksinasi kembali. “Pada intinya vaksinasi kita terus lakukan, sekarang digencarkan kembali. Puskesmas sudah diperintahkan buka layanan vaksinasi kembali. Jadi seluruh tenaga kesehatan terlibat,” tegas Suarma Putra.
Di sisi lain Dinas Kesehatan saat ini juga tengah mengejar untuk menghijaukan desa (green zone) agar seluruh masyarakat Tabanan tervaksin. Green zone sudah dijadwalkan menyasar sejumlah desa. Dimulai dari Delod Peken, Desa Dajan Peken, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan; Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, dan Desa Marga, Kecamatan Marga. “Vaksinasi sebenarnya sudah kita lakukan rutin,” imbuh Suarma Putra.
Sementara ketersediaan vaksin di Tabanan cukup melimpah. Per 25 Agustus tersedia 103.300 dosis terdiri dari empat vaksin yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna. *des
Komentar