Kodok Beton
Perajin dan pelaku UMKM Bali memang kreatif dalam urusan produk untuk bisa meraih pasar. Salah seorang diantaranya I Nyoman Muriana,52, asal Banjar Peken Delodan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi- Badung.
Muriana yang akrab disapa Pak Donat dan Pak Kodok ini membuat patung hias bermotif sosok kodok. “Sebelum saya kerja keliling mengukir,” ungkap Muriana, Selasa(31/8). Patung kodok buatan Muriana, berbahan beton dan campuran material lainnya, sehingga disebut ‘kodok beton’. Patung kodok beton yang lebih sering berfungsi untuk hiasan seperti taman dan lainnya, dipasarkan keliling oleh Muriana. “Saya menitipkan di toko-toko,” ungkapnya. Selain patung kodok, Muriana juga membuat kerajinan lain, diantaranya pot-pot bunga, juga berbahan beton. Memang diakui terjadi penurunan pemasaran akibat pandemi. Namun Muriana, tetap bekerja. “Saya kerja sama istri. Anak-anak masih sekolah,” ujarnya. *K17
1
Komentar