Bali Kembali Dapat Pasokan 358.800 Dosis Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac mencapai 358.800 dosis tersebut dikirim ke Bali melalui jalur udara dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (3/9) siang pukul 11.00 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya MPPM, mengatakan 358.800 dosis vaksin Sinovac yang baru tiba itu kemudian diangkut Bandara Internasional Ngurah Rai ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar, dengan pengawalan ketat petugas Polda Bali. Hingga kemarin sore, vaksin tersebut masih ditempatkan di Cold Room Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

"Pasokan vaksin untuk Provinsi Bali terus bertambah untuk mempercepat target kelarnya vaksinasi, baik tahap I maupun tahap II. Bali memang mendapat perhatian serius dari pousat dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk pasokan vaksinnya,” jelas Suarjaya.

Menurut Suarjaya, dengan datangnya 358.800 dosis vaksin Sinovac kemarin, maka secara keseluruhan Pemprov Bali telah menerima 6.478.787 dosis vaksin dari pusat. Rinciannya, vaksin AstraZeneca sebanyak 3.247.630 dosis, vaksi Sinovac sebanyak 3.067.990 dosis, vaksin Moderna (khusus untuk suntik III tenaga kesehatan) sebanyak 140.560 dosis, dan vaksi Sinopharm (khusus bagi penyandang disabili-tas) sebanyak 22.607 dosis.

"Distribusi vaksin untuk Bali saat ini sangat mencukupi, sehingga masyarakat akan tercover vaksinasi secepatnya, baik tahap I dan Tahap II, sesuai dengan target waktu yang ditetapkan," jelas birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng yang juga Plt Dirut RS Bali Mandara ini.

Sementara itu, vaksinasi tahap II yang digenjot Pemprov Bali sudah mendekati 2 juta orang. Per Jumat kemarin, tercatat 1.901.555 orang atau 63,47 persen dari target sasaran 2.996.060 orang yang sudah vaksinasi tahap II. Sedangkan untuk vaksinasi tahap II di Bali, hingga Jumat kemain sudah mencapai 3.187.433 orang atau 106,39 persen dari target sasaran 2.996.060 orang.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, menyebutkan Kota Denpasar menjadi daerah di Bali yang paling tinggi capaian target vaksinasinya, baik tahap I maupun tahan II. Untuk vaksinasi tahap II, capaian di Denpasar sudah tembus 101,59 persen.

Sedangkan capaian target vaksinasi tahap II tertinggi kedua di Bali diduduki Kabupaten Badung mencapai 99,58 persen, disusul Klungkung (58,69 persen), Gianyar (57,20 persen), Tabanan (56,62 persen), Karangasem (52,97 persen), Bangli (50,81 persen), Jembrana (46,95 persen), dan Buleleng terendah (37,38 persen). *nat