Desa Manduang Kembangkan Objek Wisata Panglukatan Tirta Suranadi

Kolam menampung air yang keluar dari mata air, berfungsi sebagai tempat pemandian umum dan berenang. Di pinggir bawah kolam juga terdapat aliran sungai yang memiliki panorama yang indah. Perbekel Manduang Rai Adi Susanta menjelaskan Pura Tirta Suranadi di wilayah Klungkung ini sudah ada sejak lama. Namun penataan tempat panglukatan dan kolam, baru dilakukan setahun lalu. Sumber air panglukatan berasal dari mata air di dalam Pura Tirta Suranadi.

Selain pancoran dari mata air Pura Tirta Suranadi, terdapat pula pancoran Tirta Muncrat. Namun sumber airnya berjarak sekitar 150 meter dan melalui jalan setapak. Tempat pemandian di kolam ini dibuka untuk umum dan belum dikenakan retribusi. Namun pihak desa telah menempatkan sebuah kotak punia untuk pengunjung dan pamedek yang ingin menyumbang secara suka rela. "Kami berharap pemerintah daerah membantu dalam mengembangkan objek wisata ini sehingga, akan lebih baik dan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang datang," ujarnya.

Objek wisata itu dikunjungi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Jumat (3/9). Kegiatan ini dalam rangka upaya penataan dan pengembangan objek wisata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Semarapura ini.

"Tempatnya teduh dan gampang diakses dari jalan utama. Tinggal penataan di areal sekitar kolam dan penambahan beberapa fasilitas penunjang sehingga pengunjung dan pemedek akan lebih merasa nyaman," ujar Wabup Kasta.

Wabup Made Kasta mengingatkan semua pihak wajib menjaga kebersihan objek wisata ini. Jangan sampai sampah plastik bekas bungkus sabun dan makanan ringan berserakan hingga menimbulkan kesan kotor dan tidak terawat. Wabup juga mendorong untuk segera dibuatkan Perdes sebagai acuan pengelolaan objek wisata di desa.

Usai mengunjungi Panglukatan Tirta Suranadi, Wabup Kasta meninjau perbaikan jaringan air yang sumbernya berasal dari mata air Tirta Muncrat. Perbaikan dilakukan oleh anggota TNI dari Kodim 1610/Klungkung. *wan