Bupati Tamba Pimpin Bhakti Panganyar di Pura Luhur Besikalung
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana melaksanakan Bhakti Panganyar, serangkaian Pujawali di Pura Luhur Besikalung, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (4/9).
Bhakti Panganyar ini dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Sekda Jembrana I Made Budiasa, serta beberapa kepala OPD Pemkab Jembrana. Jumlah rombongan Bhakti Panganyar ini pun dibatasi dan tetap menerapkan prokol kesehatan (prokes).
Seusai melangsungkan persembahyangan, Bupati Tamba yang hadir didampingi istri, Ny Candrawati Tamba, menyampaikan di samping merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Luhur Besikalung, Bhakti Panganyar ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan spiritual diri sebagai umat beragama.
"Sebelumnya kita sudah melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, kemudian dilanjutkan melaksanakan persembahyangan serangkaian pujawali di Pura Luhur Besikalung. Astungkara seluruhnya berjalan lancar dan selama proses persembahyangan dilakukan dengan sangat khidmat. Dumogi sangkaning paswecan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, prasida nemuning kerahayuan ring jagat Jembrana lan Bali (semoga dari keberkatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa ini, bisa memberikan keselamatan untuk seluruh masyarakat Jembrana dan Bali),’’ ucapnya.
Bupati Tamba menambahkan, persembahyangan ini juga diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat di seluruh penjuru negeri, khususnya Bali. Sehingga segala musibah yang ada, termasuk pandemi Covid-19 yang saat ini melanda bisa segera musnah.
Ketua Panitia Karya Pujawali Pura Luhur Besikalung I Nengah Seriawan, merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati Jembrana dan seluruh jajaran Pemkab Jembrana yang berkesempatan hadir langsung untuk ngaturang Bhakti Panganyar ke Pura Luru Besikalung. "Puncak piodalan Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung sudah berlangsung pada Pagerwesi lalu. Kemudian Ida Bhatara nyejer selama tiga hari, dan tengah malam ini (Sabtu) akan dilangsungkan prosesi Panyineban Ida Bhatara. Pelaksanaan prokes (protokol kesehatan) dalam pujawali ini juga sudah diusahakan secara optimal tanpa mengurangi makna dari karya sekaligus upakara-upakara yang terkait di dalamnya," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba menyerahkan punia sebesar Rp 5 juta, diterima secara langsung oleh Ketua Panitia Karya Pujawali Pura Luhur Besikalung I Nengah Seriawan. *ode
Komentar