Badung Petakan Kesiapan Sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2017 terkait pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2016/2017.
Jelang Pelaksanaan UNBK
MANGUPURA, NusaBali
SE yang dikeluarkan 10 Januari 2017 dan ditujukan kepada seluruh daerah se-Indonesia ini mengimbau agar instansi terkait menyampaikan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) paling lambat 25 Januari 2017.
Untuk diketahui, ada beberapa poin dalam SE itu yang intinya mewajibkan dan menetapkan setiap sekolah (kecuali SLB) yang sudah memiliki komputer dengan kapasitas lebih 20 unit komputer dan satu unit server untuk melaksanakan UNBK.
Kemudian instansi terkait untuk menetapkan sekolah yang belum dapat melaksanakan UNBK di sekolah sendiri, agar siswanya mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK yang berada dalam radius maksimal 5 km. Mendikbud juga telah menyiapkan aplikasi pada laman http://spasial.data.kemdikbud.go.id/unbk/ yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemanfaatan bersama fasilitas komputer sekolah.
Pada poin lainnya, untuk memungkinkan pemanfaatan bersama komputer yang dimiliki sekolah, madrasah maupun pendidikan kesetaraan, Kemendikbud telah menetapkan jadwal pelaksanaan UN yang berbeda untuk setiap jenjang.
Demi suksesnya pelaksanaan UNBK, dalam SE Mendikbud tersebut menyatakan, pemerintah daerah diharapkan dapat membantu pemenuhan atau pengadaan alat kelengkapan komputer bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki komputer, terutama sekolah yang berlokasi jauh dari sekolah pelaksana UNBK dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan listrik.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, I Made Mandi, saat dikonfirmasi, kemarin, mengakui menerima SE Kemendikbud tersebut. Menurutnya, di Badung secara umum untuk pelaksanaan UNBK sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Bahkan, katanya, pemerintah sudah memberikan 1.000 unit komputer kepada 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri. “Seluruhnya sudah dibagikan ke sekolah,” terangnya, Kamis (12/1) kemarin.
Untuk sekolah negeri dan sekolah swasta yang lain, Made Mandi menyatakan sedang melakukan pemetaan. “Besok kami rapatkan terkait hal ini. Karena dalam Surat Edaran Mendikbud seluruh sekolah diwajibkan. Untuk sekolah yang belum punya bisa pinjam ke SMK dulu atau mengikutkan siswanya ke sekolah yang telah menerapkan UNBK. Yang jelas kami akan petakan dulu,” jelasnya.
Disinggung tentang adanya SMP negeri di Badung yang belum mendapatkan komputer, Made Mandi mengatakan karena berbagai pertimbangan dalam pemberian bantuan ini. “Ya, salah satunya adalah kesiapan sekolah yang bersangkutan, contohnya punya ruangan atau tidak, itu jadi bahan pertimbangan juga,” ujarnya. “Sementara baru 11 sekolah yang siap, jadi 11 sekolah itu yang dibantu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kemendikbub sudah merilis jadwal pelaksanaan UN SMP/MTs gelombang I yakni pada tanggal 2, 3, 4, 15 Mei 2017. Sementara UN SMP/MTs gelombang II pada tanggal 8, 9, 10, 16 Mei 2017. * asa
MANGUPURA, NusaBali
SE yang dikeluarkan 10 Januari 2017 dan ditujukan kepada seluruh daerah se-Indonesia ini mengimbau agar instansi terkait menyampaikan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) paling lambat 25 Januari 2017.
Untuk diketahui, ada beberapa poin dalam SE itu yang intinya mewajibkan dan menetapkan setiap sekolah (kecuali SLB) yang sudah memiliki komputer dengan kapasitas lebih 20 unit komputer dan satu unit server untuk melaksanakan UNBK.
Kemudian instansi terkait untuk menetapkan sekolah yang belum dapat melaksanakan UNBK di sekolah sendiri, agar siswanya mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK yang berada dalam radius maksimal 5 km. Mendikbud juga telah menyiapkan aplikasi pada laman http://spasial.data.kemdikbud.go.id/unbk/ yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemanfaatan bersama fasilitas komputer sekolah.
Pada poin lainnya, untuk memungkinkan pemanfaatan bersama komputer yang dimiliki sekolah, madrasah maupun pendidikan kesetaraan, Kemendikbud telah menetapkan jadwal pelaksanaan UN yang berbeda untuk setiap jenjang.
Demi suksesnya pelaksanaan UNBK, dalam SE Mendikbud tersebut menyatakan, pemerintah daerah diharapkan dapat membantu pemenuhan atau pengadaan alat kelengkapan komputer bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki komputer, terutama sekolah yang berlokasi jauh dari sekolah pelaksana UNBK dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan listrik.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, I Made Mandi, saat dikonfirmasi, kemarin, mengakui menerima SE Kemendikbud tersebut. Menurutnya, di Badung secara umum untuk pelaksanaan UNBK sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Bahkan, katanya, pemerintah sudah memberikan 1.000 unit komputer kepada 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri. “Seluruhnya sudah dibagikan ke sekolah,” terangnya, Kamis (12/1) kemarin.
Untuk sekolah negeri dan sekolah swasta yang lain, Made Mandi menyatakan sedang melakukan pemetaan. “Besok kami rapatkan terkait hal ini. Karena dalam Surat Edaran Mendikbud seluruh sekolah diwajibkan. Untuk sekolah yang belum punya bisa pinjam ke SMK dulu atau mengikutkan siswanya ke sekolah yang telah menerapkan UNBK. Yang jelas kami akan petakan dulu,” jelasnya.
Disinggung tentang adanya SMP negeri di Badung yang belum mendapatkan komputer, Made Mandi mengatakan karena berbagai pertimbangan dalam pemberian bantuan ini. “Ya, salah satunya adalah kesiapan sekolah yang bersangkutan, contohnya punya ruangan atau tidak, itu jadi bahan pertimbangan juga,” ujarnya. “Sementara baru 11 sekolah yang siap, jadi 11 sekolah itu yang dibantu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kemendikbub sudah merilis jadwal pelaksanaan UN SMP/MTs gelombang I yakni pada tanggal 2, 3, 4, 15 Mei 2017. Sementara UN SMP/MTs gelombang II pada tanggal 8, 9, 10, 16 Mei 2017. * asa
1
Komentar