Karang Taruna Denpasar-Kawan Baik Gelar Vaksinasi Kaum Difabel dan Lansia

Rencananya, vaksinasi ini akan dilangsungkan di Rumah Sanur Creative Hub. “Orang sering mengesampingkan penyandang disabilitas (dan lansia), Karang Taruna hadir untuk memfasilitasi, jemput bola, agar mereka menjadi prioritas,” ujar Ketua Karang Taruna Denpasar, I Ketut Ngurah Aryawan, Senin (6/9/2021).

Dalam setiap kegiatan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna selama ini, seperti pembagian sembako misalnya, Ngurah Aryawan mengatakan pihaknya selalu mengutamakan kaum difabel maupun lansia untuk diberikan bantuan.

Sementara untuk memastikan vaksinasi berjalan tepat sasaran pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai yayasan yang menaungi kaum difabel maupun lansia.

Untuk mereka yang tidak dalam naungan yayasan-yayasan tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kelurahan/desa se- Kota Denpasar untuk mendata para difabel maupun lansia yang masih tercecer belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Diketahui Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang struktur kepengurusannya ada sampai tingkat pemerintahan terendah yakni kelurahan atau desa. Sehingga memudahkan dalam melakukan koordinasi dengan perangkat pemerintahan di tingkat desa/kelurahan ataupun bertemu langsung dengan masyarakat.

Ngurah Aryawan mengatakan masih banyaknya kaum difabel dan lansia yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan pada awal adanya program vaksinasi Covid-19 para lansia maupun difabel masih takut ataupun ragu dengan keamanan dari vaksin Covid-19. Sementara saat ini keberadaan vaksin Covid-19 mulai sulit diraih, sehingga lansia dan difabel yang belum mendapat vaksin semakin kesulitan mendapatkan vaksin.

Hal tersebut ditambah dengan belum maksimalnya sosialisasi di tingkat masyarakat tentang akses vakisnasi Covid-19. “Sekarang orang menyampaikan lewat media sosial, belum tentu semua orang WA-nya (media sosial) hidup kan,” ungkap Ngurah Aryawan.

Karena itu pihaknya bersama dengan perangkat pemerintahan di tingkat desa/kelurahan akan berkoordinasi untuk melakukan pendataan kaum difabel dan lansia yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Terpisah, perwakilan Yayasan Kawan Baik Indonesia, Ni Luh Putu Paramasanti, mengaku mendukung langkah yang dilakukan Karang Taruna Denpasar untuk menggelar vaksinasi Covid-19 khususnya bagi kaum difabel dan lansia.

“Kami hanya mensupport saja (kegiatan vaksinasi). Mereka (Karang Taruna Denpasar) bilang sebenarnya ada dosis vaksin, tapi tidak punya tempat untuk melaksanakan vaksinasi ini. Jadi kami ajak Rumah Sanur bekerjasama,” ujar Ni Luh

Paramasanti ketika ditemui di kantor sekretariat Yayasan Kawan Baik Indonesia yang berada di Rumah Sanur Creative Hub.  

Selain membantu menyiapkan tempat, Kawan Baik juga menyumbangkan APD (Alat Pelindung Diri), masker, dan sarung tangan untuk mendukung kegiatan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna Denpasar.

Dalam kegiatan vaksinasi nanti pihaknya bersama Karang Taruna Denpasar akan menyiapakan sebanyak 500 dosis vaksin AstraZeneca. Untuk bisa mendapatkan vaksin dosis pertama vaksin asal Inggris tersebut masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui link pendaftaran bit.ly/VaksinKawanSehat.

“Kalau disabilitas dan lansia bebas KTP mau di mana saja. Tapi kalau masyarakat umum, kami minta persyaratannya khusus orang Denpasar, tapi kalau misalkan memang KTP luar dan belum vaksinasi harus melengkapi surat domisili atau paling tidak dia bekerja di Denpasar, harus ada Surat Keterangan Kerja,” tandas Ni Luh Paramasanti. *adi