Sadra Diasistenkan, Bhayangkara 'Masuk' Arsip
Bupati Mahayastra Gelar Mutasi Mengejutkan
Di Asisten II tak punya staf, tak ada proyek, hanya koordinasi, dan hanya sekali-sekali mewakili pimpinan untuk baca pidato.
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra memutasi 72 pejabat Pemkab Gianyar, Senin (6/9). Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra dimutasi jadi Asisten II Setda. Posisi Sadra bertukar dengan Asisten II sebelumnya, I Made Suradanya.
Pertukaran jabatan ini mengejutkan jajaran birokrasi dan kalangan pendidik di Gianyar. Karena Sadra dikenal
sebagai orang terdekat Agus Mahayastra. Kedekatan itu sejak Mahayastra menjabat Wakil Bupati Gianyar. Pejabat asal Nusa Penida, Klungkung yang juga balian ini, juga dianggap memahami dunia pendidikan.
Kalangan birokrat di bumi seni ini mengakui, mutasi Sadra tergolong degradasi. Karena tak dipungkiri Dinas Pendidikan masih berstatus salah satu OPD berlahan ‘cukup basah’. OPD ini ditenggeri banyak proyek fisik, rekomendasi kependidikan, hingga ketaatan relasi kepala sekolah/guru. Sedangkan di Asisten II, tak punya staf, tak ada proyek, hanya koordinasi, dan hanya sekali-sekali mewakili pimpinan untuk baca pidato. ‘’Intinya, dibandingkan Kepala Dinas Pendidikan, harga tekenan Asisten II itu sangat murah,’’ celetuk pejabat lain yang enggan disebut namanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) I Putu Gede Bayangkara, dimutasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gianyar. Dia bertukar dengan Cokorda Gde Agusnawa. Tapi pertukaran jabatan dua pejabat ini relatif datar, artinya tak sedegradasi yang dialami Wayan Sadra. ‘’Ya, namanya tugas. Dimana saja sama. Sama-sama kerja dan harus dipertanggungjawabkan,’’ ujar Bhayangkara.
Sedangkan Wayan Sadra mengaku, mutasi pada dirinya itu karena bupati mengharapkan ada penataan lebih intensif OPD yang dibawah koordasi Asisten II. ‘’Ya, kata bupati begitu. Tapi, saya tak tahu alasan lainnya,’’ jelasnya.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan itu berlangsung di halaman belakang Kantor Bupati Gianyar.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp tentang Wayan Sadra dipindah ke Asisten II, Bupati Mahayastra menyampaikan mutasi putar itu agar para pejabat tetap semangat bekerja. ‘’Jangan sampai terlalu lama di suatu tempat (Dinas Pendidikan). Itu tidak bagus,’’ jelasnya.
Saat berpidato pada acara tersebut, Bupati menyebut
mutasu rotasi ini untuk mengisi jabatan yang lowong, dan kebutuhan organisasi untuk mempercepat proses pelayanan maupun pembangunan. “Memang kebutuhan organisasi, setelah tiga tahun ada evaluasi. Dalam evaluasi ada yang berprestasi kita promosikan atau kita geser ke tempat yang lebih pas. Ada juga evaluasi karena mereka tidak bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik seperti ada hal-hal tercela atau hal lainnya,” ujarnya.
Ditanya mengenai perombakan besar-besaran pada Dinas Kesehatan, Bupati Mahayastra mengaku kurang puas dengan kinerja Dinas Kesehatan sebelumnya. ”Dinas Kesehatan memang dari awal saya sudah peringatkan.
Setelah sebenarnya 3 atau 6 bulan mereka sudah bisa running namun sampai sekarang manajemennya tidak bagus, sehingga saya menaruh orang-orang luar untuk bekerja di sana," tegasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan yang sebelumnya dipimpin Plt dr Ida Komang Upeksa, rangkap jabatan Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, kini menjadi Kepala Dinas Kesehatan.
Dirut RSUD Sanjiwani dijabat dr Nyoman Bayu Widhiarta, yang sebelumnya Kabid Penunjang Medis RSUD Sanjiwani Gianyar.
Kadiskes dr Ida Komang Upeksa dibantu Ni Nyoman Ariyuni sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. I Gusti Putu Suamba sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Ni Wayan Sarni sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Oliva Rao sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat dan I Putu Awan Saputra sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Promosi jabatan didapatkan I Wayan Arsana, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Dia kini menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar. I Komang Alit Adnyana yang Camat Tegalalang kini menjabat Camat Gianyar. Camat Blabatuh Ida Bagus Darmayuda diganti oleh Wayan Gede Eka Putra, Kabid Pemadaman Kebakaran Satpol PP Gianyar. Ida Bagus Darmayuda dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan. I Wayan Suwija kini menjabat Camat Ubud dan I Wayan Widana yang sebelumnya Camat Gianyar, kini Camat Payangan.7nvi,lsa
Pertukaran jabatan ini mengejutkan jajaran birokrasi dan kalangan pendidik di Gianyar. Karena Sadra dikenal
sebagai orang terdekat Agus Mahayastra. Kedekatan itu sejak Mahayastra menjabat Wakil Bupati Gianyar. Pejabat asal Nusa Penida, Klungkung yang juga balian ini, juga dianggap memahami dunia pendidikan.
Kalangan birokrat di bumi seni ini mengakui, mutasi Sadra tergolong degradasi. Karena tak dipungkiri Dinas Pendidikan masih berstatus salah satu OPD berlahan ‘cukup basah’. OPD ini ditenggeri banyak proyek fisik, rekomendasi kependidikan, hingga ketaatan relasi kepala sekolah/guru. Sedangkan di Asisten II, tak punya staf, tak ada proyek, hanya koordinasi, dan hanya sekali-sekali mewakili pimpinan untuk baca pidato. ‘’Intinya, dibandingkan Kepala Dinas Pendidikan, harga tekenan Asisten II itu sangat murah,’’ celetuk pejabat lain yang enggan disebut namanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) I Putu Gede Bayangkara, dimutasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gianyar. Dia bertukar dengan Cokorda Gde Agusnawa. Tapi pertukaran jabatan dua pejabat ini relatif datar, artinya tak sedegradasi yang dialami Wayan Sadra. ‘’Ya, namanya tugas. Dimana saja sama. Sama-sama kerja dan harus dipertanggungjawabkan,’’ ujar Bhayangkara.
Sedangkan Wayan Sadra mengaku, mutasi pada dirinya itu karena bupati mengharapkan ada penataan lebih intensif OPD yang dibawah koordasi Asisten II. ‘’Ya, kata bupati begitu. Tapi, saya tak tahu alasan lainnya,’’ jelasnya.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan itu berlangsung di halaman belakang Kantor Bupati Gianyar.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp tentang Wayan Sadra dipindah ke Asisten II, Bupati Mahayastra menyampaikan mutasi putar itu agar para pejabat tetap semangat bekerja. ‘’Jangan sampai terlalu lama di suatu tempat (Dinas Pendidikan). Itu tidak bagus,’’ jelasnya.
Saat berpidato pada acara tersebut, Bupati menyebut
mutasu rotasi ini untuk mengisi jabatan yang lowong, dan kebutuhan organisasi untuk mempercepat proses pelayanan maupun pembangunan. “Memang kebutuhan organisasi, setelah tiga tahun ada evaluasi. Dalam evaluasi ada yang berprestasi kita promosikan atau kita geser ke tempat yang lebih pas. Ada juga evaluasi karena mereka tidak bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik seperti ada hal-hal tercela atau hal lainnya,” ujarnya.
Ditanya mengenai perombakan besar-besaran pada Dinas Kesehatan, Bupati Mahayastra mengaku kurang puas dengan kinerja Dinas Kesehatan sebelumnya. ”Dinas Kesehatan memang dari awal saya sudah peringatkan.
Setelah sebenarnya 3 atau 6 bulan mereka sudah bisa running namun sampai sekarang manajemennya tidak bagus, sehingga saya menaruh orang-orang luar untuk bekerja di sana," tegasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan yang sebelumnya dipimpin Plt dr Ida Komang Upeksa, rangkap jabatan Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, kini menjadi Kepala Dinas Kesehatan.
Dirut RSUD Sanjiwani dijabat dr Nyoman Bayu Widhiarta, yang sebelumnya Kabid Penunjang Medis RSUD Sanjiwani Gianyar.
Kadiskes dr Ida Komang Upeksa dibantu Ni Nyoman Ariyuni sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. I Gusti Putu Suamba sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Ni Wayan Sarni sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Oliva Rao sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat dan I Putu Awan Saputra sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Promosi jabatan didapatkan I Wayan Arsana, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Dia kini menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar. I Komang Alit Adnyana yang Camat Tegalalang kini menjabat Camat Gianyar. Camat Blabatuh Ida Bagus Darmayuda diganti oleh Wayan Gede Eka Putra, Kabid Pemadaman Kebakaran Satpol PP Gianyar. Ida Bagus Darmayuda dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan. I Wayan Suwija kini menjabat Camat Ubud dan I Wayan Widana yang sebelumnya Camat Gianyar, kini Camat Payangan.7nvi,lsa
1
Komentar