Usai Memasak, Dapur Terbakar

Kebakaran terjadi usai memasak air untuk mandi. Kerugian material kebakaran dapur berukuran 4 meter x 5 meter itu diperkirakan Rp 30 juta. Wayan Pedas menceritakan, karena cuaca dingin, sore itu dia memasak air menggunakan kayu bakar. Di dapur banyak tumpukan kayu bakar persediaan memasak. Setelah air panas dan digunakan mandi, Wayan Pedas meninggalkan rumah untuk bermalam di pondok, lokasinya di tegalan. Sedangkan di rumah tinggal istri, anak, dan cucunya.

Ternyata usai memasak, bara api masih membara di dapur. Bara api kemudian menjalar membakar kayu bakar di samping tungku. Dalam sekejap, dapur terbakar. Warga setempat, Eka Putra melaporkan kebakaran itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Laporan diterima petugas jaga regu I, I Nengah Suderesna. Kasi Pengendalian dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran I Putu Dharma Kartika langsung ke lokasi kejadian bersama anggota. “Kebakaran itu disebabkan kelalaian korban, usai memasak tidak memastikan bara api sudah padam,” ungkap Dharma Kartika.

Perbekel Desa Nawakerti I Wayan Putu yang meninjau lokasi kebakaran mengingatkan agar usai masak memastikan api telah padam. “Apalagi bara api masih menyala dan di sekitarnya ada tumpukan kayu bakar, rentan terjadi kebakaran,” jelas Wayan Putu. Terpisah, Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku telah mendapatkan informasi terjadi kebakaran dapur. “Nanti kami datangi ke lokasi untuk menyerahkan bantuan sosial,” jelas Ida Ketut Arimbawa. *k16