Italia Cetak Rekor, Mancini Kecewa
Pemain Dinilai Banyak Buang Peluang
BASEL, NusaBali
Juara Euro 2020 Italia harus puas meraih satu poin, usai ditahan Swiss 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C Zona Eropa, di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Senin (6/9) dinihari WITA.
Namun hasil itu cukup bagi Gli Azzurri mencetak rekor tanpa kalah pertandingan internasional menjadi 36 laga beruntun. Hanya tiga hari setelah menyamai rekor tanpa kalah di laga internasional yang sebelumnya dipegang Brasil dan Spanyol, kini Italia menjadi pemegang tunggal rekor itu, berupa 36 laga beruntun. Negara lain yang berpeluang mengejar rekor tersebut adalah Aljazair, yang saat ini punya catatan 29 laga beruntun tanpa kalah.
Tim asuhan Roberto Mancini itu sebetulnya punya peluang emas memenangi laga, jika Jorginho mampu mengkonversi penalti yang diperoleh Italia pada menit ke-53. Tendangan Pemain Terbaik UEFA 2020/2021 itu dapat dijangkau kiper Yann Sommer, yang membuat tujuh penyelamatan di sepanjang laga.
Kendati memecahkan rekor baru, skor 0-0 lawan Swiss mengikuti hasil kurang optimal lainnya bagi Italia yang sebelumnya juga ditahan Bulgaria 1-1 tiga hari lalu. Namun Italia berpeluang memperbaiki tren itu saat menjamu Lithuania di Stadion MAPEI, Kamis (9/9) dinihari WITA.
Atas hasil itu, Mancini kecewa dan menilai timnya banyak membuang peluang emas, setelah dominan sepanjang laga. Italia melepaskan 17 tembakan (7 on target), berbanding 10 milik Swiss (3 on target). Italia juga mendominasi penguasaan bola 53 persen, dan 550 operan, dengan akurasi 86 persen. Meski dominan, Italia tak kuasa memaksimalkan peluang menjebol gawang Swiss. Bahkan Italia membuang kans emas mencetak gol dari titik putih oleh Jorginho.
"Ini bukan masalah penalti, tapi situasi-situasi yang lain. Kami semestinya lebih ngotot, lebih tajam dan lebih tepat. Sama seperti Bulgaria, ini adalah pertandingan lain yang gagal kami menangkan dengan banyaknya peluang mencetak gol yang tercipta," kata Mancini. *
Tim asuhan Roberto Mancini itu sebetulnya punya peluang emas memenangi laga, jika Jorginho mampu mengkonversi penalti yang diperoleh Italia pada menit ke-53. Tendangan Pemain Terbaik UEFA 2020/2021 itu dapat dijangkau kiper Yann Sommer, yang membuat tujuh penyelamatan di sepanjang laga.
Kendati memecahkan rekor baru, skor 0-0 lawan Swiss mengikuti hasil kurang optimal lainnya bagi Italia yang sebelumnya juga ditahan Bulgaria 1-1 tiga hari lalu. Namun Italia berpeluang memperbaiki tren itu saat menjamu Lithuania di Stadion MAPEI, Kamis (9/9) dinihari WITA.
Atas hasil itu, Mancini kecewa dan menilai timnya banyak membuang peluang emas, setelah dominan sepanjang laga. Italia melepaskan 17 tembakan (7 on target), berbanding 10 milik Swiss (3 on target). Italia juga mendominasi penguasaan bola 53 persen, dan 550 operan, dengan akurasi 86 persen. Meski dominan, Italia tak kuasa memaksimalkan peluang menjebol gawang Swiss. Bahkan Italia membuang kans emas mencetak gol dari titik putih oleh Jorginho.
"Ini bukan masalah penalti, tapi situasi-situasi yang lain. Kami semestinya lebih ngotot, lebih tajam dan lebih tepat. Sama seperti Bulgaria, ini adalah pertandingan lain yang gagal kami menangkan dengan banyaknya peluang mencetak gol yang tercipta," kata Mancini. *
1
Komentar