Usai Divaksin, Dapat Mie Instan
BANGLI, NusaBali
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw bagikan mie instan kepada warga usai menjalani vaksinasi Covid-19 di SMPN 4 Kintamani, Desa Songan, Kecamatan Kintamani Bangli, Selasa (7/9).
Bagi-bagi mie ini merupakan ide spontan dari Kapolsek AKP Benyamin Nikijuluw sebagai apresiasi kepada warga yang ikut program vaksinasi. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi warga lainnya ikut menyukseskan program vaksinasi untuk mencegah merebaknya kasus Covid-19.
AKP Beny, sapaan akrab Kapolsek Kintamani ini mengaku sudah mendapat izin dari Kapolres Bangli untuk bagi-bagi mie instan kepada peserta vaksinasi. “Kami sampaikan dulu kepada Kapolres dan rencana ini didukung oleh beliau," ujar AKP Beny. Masing-masing warga mendapat dua bungkus mie instan. Kapolsek Kintamani menyiapkan 300 bingkisan. AKP Beny mengaku merogoh kocek sendiri untuk menyiapkan mie instan. Rencana berikutnya siapkan telur untuk peserta vaksinasi. "Hari ini sekitar 300 bingkisan, masing-masing ada dua bungkus mie. Semoga nanti bisa siapkan telur," ungkap AKP Beny. Menurut AKP Beny, nilai bingkisan yang diberikan tidak besar. "Setelah vaksinasi, sesampai di rumah bisa langsung masak mie," ujarnya.
Terpisah, Bhayangkari Cabang Bangli menggelar Gerai Vaksin Bhayangkari di areal Asrama Polres Bangli, Selasa (7/9). Ketua Bhayangkari Cabang Bangli, Ny Rani Agung Dhana Aryawan mengatakan, Gerai Vaksin Bhayangkari dilaksanakan selama dua hari, Selasa (7/9) dan Rabu (8/9). Seluruh tim yang terlibat di Gerai Vaksin Bhayangkari baik di tempat pendaftaran, tempat skrining, tenaga vaksinator hingga operator merupakan anggota Bhayangkari. “Seluruh Bhayangkari yang terlibat dalam Gerai Vaksin ini berprofesi sebagai tenaga kesehatan sehingga tidak canggung dalam bertugas," ungkapnya. Bhayangkari Cabang Bangli menargetkan 1.000 dosis selama dua hari. *esa
Komentar