Judo Bali Absen di Satu Kelas

PJSI Bali absen di kelas -90 kg putra. Absennya Bali karena satu atletnya Wisnu Baruna mengalami cedera lutut.  Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, I Nengah Sudiarta, di KONI Bali, Selasa (7/9). Proses operasi yang dijalani atlet kelas berat itu dinilai tidak cukup waktunya untuk persiapan tampil di PON Papua. Apalagi, cabor judo akan mulai bertanding 27 September hingga tanggal 3 Oktober 2021 di GSG Eme Neme Yauware Mimika. Waktunya sudah dekat, sementara jadwal pemulihan operasi cukup lama.

"Kita pastikan absen di kelas -90 kilogram putra. Jadi, di Putra kita ikut 7 kelas saja dari 8 kelas yang dipertandingkan," tegas Sudiarta. Sudiarta yang juga manajer Tim Judo Bali itu mengakui sebenarnya cederanya sudah cukup lama. Namun baru dilakukan proses operasi.

Sementara untuk menggantinya tidak memungkinan. Karena prosesnya sudah masuk entry by name. "Judo lolos PON itu langsung entry by name, jadi tidak entry by nomor lagi. Makanya tidak bisa dilakukan pergantian," terang Sudiarta yang juga kesehariannya sebagai polisi itu.

Dengan berkurangnya satu atlet di kelas -90 kg putra, PJSI Bali hanya ikut di 15 kelas. Putri ikut 8 kelas, sementara putra hanya ikut di 7 kelas saja. Sementara soal peluang yang gagal tampil kata dia hanya berstatus kuda hitam saja. Peluang masih terbuka di kelas lainnya.

Baik di kelas putra dan putri. "KONI Bali kan memberikan beban 5 emas, kita siap saja dengan target itu. Jadi, jangan kendor soal target di PON Papua. Kalau bisa lebih dari target KONI Bali," papar Sudiarta. *dek