Bupati Tamba Kumpulkan Anggota Dewan
Berbalut Chocolate Morning, Paparkan Program dalam APBD
Bupati Tamba tegaskan pada prinsipnya bupati dan wakil bupati tidak akan mengecewakan DPRD, apa yang menjadi masukan dewan akan diakomodir.
NEGARA, NusaBali
Sebagai upaya menjalin harmonisasi dengan jajaran legislatif, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), menggelar pertemuan dengan Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dan para anggota DPRD Jembrana di Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati Jembrana, Selasa (7/9) pagi. Dalam pertemuan berbalut chocolate morning itu, Bupati Tamba memaparkan sejumlah program yang rencananya dipasang pada APBD Perubahan 2021 dan APBD 2022 mendatang.
Dalam pertemuan itu, hadir langsung Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Ketua Dewan, para Ketua Fraksi, Ketua Komisi, beserta para Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk Sekretaris DPRD Jembrana. Sementara dari eksekutif, tampak hadir Sekda Jembrana I Made Budiasa, para Asisten Setda Jembrana, Staf Ahli Bupati Jembrana termasuk beberapa pimpinan OPD dan Kelompok Ahli Bupati Jembrana.
Di hadapan para anggota dewan, Bupati Tamba memaparkan sejumlah program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memajukan Kabupaten Jembrana. Dalam paparannya itu, ada 5 program yang diunggulkan sesuai dengan visi dan misi kepemimpinannya. Terutama program-program yang berkaitan dengan pertanian dan perikanan, beserta sejumlah program pembangunan yang dicanangkannya.
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengapresiasi Bupati terkait dengan program yang akan direncanakan ke depan. Pasalnya, program yang direncanakan itu semua untuk kepentingan masyarakat. "Program kegiatan yang telah direncanakan untuk kemajuan Jembrana tentu DPRD sangat apresiasi, mendukung apa yang telah bupati programkan. Semua itu tentu untuk kemajuan daerah kita yang tercinta," ucap Sri Sutharmi yang merupakan anggota Fraksi PDIP ini.
Meski demikian, Sri Sutharmi berpesan untuk membuat perencanaan yang matang. Salah satunya terkait rencana pengembangan kawasan destinasi wisata Tibu Kleneng Tower Park (TikTop) di kawasan Tibu Kleneng, pesisir Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Sri Sutharmi meminta agar dilakukan kajian yang matang mengingat di kawasan itu ada penangkaran tukik. "Dari lima program yang disampaikan termasuk program-program lainnya kami sangat apresiasi. Namun ada satu program untuk TikTop. Saya titip pesan, jika sudah ada investornya agar juga dikaji Amdal-nya karena di kawasan itu ada mutiara berupa penangkaran tukik," ucapnya.
Sementara itu, dalam pertemuan chocolate morning, sejumlah anggota dewan juga semat menyampaikan pokok-pokok pikiran (pokir) yang belum terakomodir di APBD. Seperti hibah bantuan sosial (bansos) yang difasilitasi anggota dewan dan terkait anggaran partai politik (parpol) di Jembrana yang masih sangat rendah. "Karena semua sudah terverifikasi, kami dari semua fraksi mohon agar hibah bansos ke setiap anggota dewan bisa dicairkan saat anggaran perubahan tahun ini. Pada prinsipnya kami semua fraksi di dewan sangat apresiasi dengan ide dan gagasan-gagasan berupa program yang disampaikan bupati. Kami pastikan DPRD akan memberikan doa dan dukungan penuh sehingga program besar itu bisa segera terealisasi," kata Ketua Fraksi Golkar, I Made Sabda.
Sementara Bupati Tamba mengatakan pada prinsipnya bupati dan wakil bupati tidak akan mengecewakan DPRD. Apa yang menjadi masukan dewan akan diakomodir. "Tidak ada mau sedikitpun bupati dan wakil bupati mengecewakan temen-temen dewan. Kalau potensi itu ada, silahkan. Tetapi kalau itu belum memenuhi aturan yang tersirat di rancangan, maka teman-teman dewan harus mengakui bersama. Semuanya harus ditransparankan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Namun demikian, ke depan kita akan maksimalkan yang menjadi aspirasi-aspirasi dewan," ucap Bupati Tamba yang dalam Pilkada 2020 lalu diusung Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB-PPP ini. *ode
Dalam pertemuan itu, hadir langsung Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Ketua Dewan, para Ketua Fraksi, Ketua Komisi, beserta para Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk Sekretaris DPRD Jembrana. Sementara dari eksekutif, tampak hadir Sekda Jembrana I Made Budiasa, para Asisten Setda Jembrana, Staf Ahli Bupati Jembrana termasuk beberapa pimpinan OPD dan Kelompok Ahli Bupati Jembrana.
Di hadapan para anggota dewan, Bupati Tamba memaparkan sejumlah program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memajukan Kabupaten Jembrana. Dalam paparannya itu, ada 5 program yang diunggulkan sesuai dengan visi dan misi kepemimpinannya. Terutama program-program yang berkaitan dengan pertanian dan perikanan, beserta sejumlah program pembangunan yang dicanangkannya.
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengapresiasi Bupati terkait dengan program yang akan direncanakan ke depan. Pasalnya, program yang direncanakan itu semua untuk kepentingan masyarakat. "Program kegiatan yang telah direncanakan untuk kemajuan Jembrana tentu DPRD sangat apresiasi, mendukung apa yang telah bupati programkan. Semua itu tentu untuk kemajuan daerah kita yang tercinta," ucap Sri Sutharmi yang merupakan anggota Fraksi PDIP ini.
Meski demikian, Sri Sutharmi berpesan untuk membuat perencanaan yang matang. Salah satunya terkait rencana pengembangan kawasan destinasi wisata Tibu Kleneng Tower Park (TikTop) di kawasan Tibu Kleneng, pesisir Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Sri Sutharmi meminta agar dilakukan kajian yang matang mengingat di kawasan itu ada penangkaran tukik. "Dari lima program yang disampaikan termasuk program-program lainnya kami sangat apresiasi. Namun ada satu program untuk TikTop. Saya titip pesan, jika sudah ada investornya agar juga dikaji Amdal-nya karena di kawasan itu ada mutiara berupa penangkaran tukik," ucapnya.
Sementara itu, dalam pertemuan chocolate morning, sejumlah anggota dewan juga semat menyampaikan pokok-pokok pikiran (pokir) yang belum terakomodir di APBD. Seperti hibah bantuan sosial (bansos) yang difasilitasi anggota dewan dan terkait anggaran partai politik (parpol) di Jembrana yang masih sangat rendah. "Karena semua sudah terverifikasi, kami dari semua fraksi mohon agar hibah bansos ke setiap anggota dewan bisa dicairkan saat anggaran perubahan tahun ini. Pada prinsipnya kami semua fraksi di dewan sangat apresiasi dengan ide dan gagasan-gagasan berupa program yang disampaikan bupati. Kami pastikan DPRD akan memberikan doa dan dukungan penuh sehingga program besar itu bisa segera terealisasi," kata Ketua Fraksi Golkar, I Made Sabda.
Sementara Bupati Tamba mengatakan pada prinsipnya bupati dan wakil bupati tidak akan mengecewakan DPRD. Apa yang menjadi masukan dewan akan diakomodir. "Tidak ada mau sedikitpun bupati dan wakil bupati mengecewakan temen-temen dewan. Kalau potensi itu ada, silahkan. Tetapi kalau itu belum memenuhi aturan yang tersirat di rancangan, maka teman-teman dewan harus mengakui bersama. Semuanya harus ditransparankan. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Namun demikian, ke depan kita akan maksimalkan yang menjadi aspirasi-aspirasi dewan," ucap Bupati Tamba yang dalam Pilkada 2020 lalu diusung Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB-PPP ini. *ode
Komentar