Presiden Jokowi Dijadwalkan Terima Kontingen Paralimpiade
JAKARTA, NusaBali
Kontingen terakhir Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 telah sampai pada Selasa pagi (7/9) pukul 04.00 WIB di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Provinsi Banten.
Mereka disambut langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora mengatakan, nantinya mereka akan diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjalani karantina.
"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih dan seluruh kontingen Indonesia. Bapak Presiden juga berpesan bahwa setelah karantina, beliau dijadwalkan akan menerima kontingen Paralimpiade di Istana,” ujar Menpora, Selasa (7/9).
Menurut Menpora, kontingen Paralimpiade Indonesia di Tokyo mengalami peningkatan pesat dan luar biasa dibandingkan Paralimpiade Rio de Janiero 2016. Saat itu, Indonesia hanya berada di peringkat 76. Ditahun 2021 ini naik menjadi peringkat ke 43. Bagi Menpora, apa yang dicapai kontingen Paralimpiade tidak ada beda dengan kontingen Olimpiade Indonesia.
Lantaran mereka sama-sama bisa menghasilkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Menpora menghimbau kepada masyarakat untuk juga memberikan dukungan yang sama kepada tim Paralimpiade.
“Posisi atlet Olimpiade dan Paralimpiade saat ini sejajar. Pemerintah menaruh perhatian yang sama bagi atlet Olimpiade maupun Paralimpiade. Diharapkan masyarakat juga bisa menberikan dukungan yang sama bagi keduanya,” ucap pria yang juga merupakan politisi dari Golkar ini.
Selain Menpora, dalam hadir pula Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari serta sejumlah pejabat Kemenpora. Pria yang bisa disapa Okto itu, mengucapkan selamat atas keberhasilan tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
“Selamat kepada Nasional Paralimpic Committe (NPC) Indonesia atas keberhasilannya di Paralimpiade Tokyo 2020. Semoga apa yang dihasilkan ini bisa memprakarsai dan bisa memberi warna bagi peningkatan prestasi olahraga di Indonesia,” kata Okto.
Kepulangan kloter terakhir kontingen Paralimpiade Indonesia sendiri dipimpin langsung Chef de Mission (Cdm) Andi Herman serta Ketua NPC Indonesia Senny Marbun. Lalu ada atlet dari cabang olah raga para bulu tangkis dan para atletik. Turut dalam rombongan tersebut, peraih medali emas Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah dan Hary Susanto.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengatakan, keberhasilan yang diraih kontingen di Paralimpiade 2020 tidak lepas dari kebijaksanaan Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan kelonggaran kepada atlet NPC untuk mengikuti setiap single event di manca negera. Tujuannya guna memenuhi kualifikasi untuk masuk Paralimpiade Tokyo.
“Prestasi tahun ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Tanpa campur tangan Menpora, tidak mungkin prestasi ini bisa tercapai. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa rakyat Indonesia,” kata Senny Marbun.
Senny juga mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Presiden Jokowi. "Bapak Presiden Joko Widodo yang menjadi ujung tombak kami, sehingga kami bisa mengukir prestasi luar biasa ini. Karena di era kepemimpinan Pak Jokowi, NPC bisa setara dengan yang non-difabel. Hal itu memicu semangat kami untuk meraih keberhasilan yang luar biasa,” tegas Senny. *k22
Komentar