Pasien Covid-19 Usia 101 Tahun Meninggal di RS

Pasien asal Desa Landih Kecamatan Bangli meninggal di RS BMC Bangli. Sementara hunian isolasi terpusat (isoter) di gedung Diklat RSJ Provinsi Bali di Kelurahan Kawan Kecamatan Bangli menyisakan 18 orang.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan ada dua pasien Covid-19 terkonfirmasi meninggal dunia. Pasien laki-laki umur 101 tahun dari Desa Landih meninggal di RS BMC Bangli. Pasien menjalani pemeriksaan pada 26 Agustus lalu. Hasil swab menunjukkan positif Covid-19. Berikutnya pasien laki-laki umur 72 tahun asal Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. “Kedua pasien meninggal hari ini (Rabu),” ungkap Wayan Dirgayusa, Rabu (8/9).

Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfosan Bangli mengatakan, akumulasi positif Covid-19 di Bangli sebanyak 4.816 kasus. Akumulasi kematian 211 kasus. Mantan Camat Kintamani ini menyebutkan, saat ini masih ada 178 orang mendapatkan perawatan di isolasi terpusat maupun di rumah sakit. Warga yang masih menjalani karantina di isoter sebanyak 18 orang. Kapasitas isoter Kabupaten Bangli sebanyak 112 tempat tidur yang terbagi di 20 ruangan gedung Diklat RSJ. “Sudah ada penurunan hunian di isoter,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa