Disdikpora Rekomendasikan 3 Calon Pemuda Pelopor

Seleksi calon Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Bali digelar pada tanggal 1-7 September 2021. Mereka memperebutkan tiket ke ajang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2021.

Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga I Wayan Putu Susila mengatakan ketiga peserta dari Karangasem yakni I Wayan Putu Yasa SPd lolos di bidang kepeloporan agama, sosial, dan budaya, I Putu Sedana Bidang pendidikan, dan I Ketut Suardana untuk bidang agama, sosial, dan budaya. Disdikpora Provinsi Bali menggelar lomba Pemuda Pelopor untuk menggelorakan semangat kepeloporan di kalangan pemuda, menjaring pemuda yang memiliki potensi kepeloporan, memberikan penghargaan kepada pemuda, dan hasil inovasinya bermanfaat untuk masyarakat.

Seleksi dengan kriteria loyal terhadap NKRI, tidak cacat hukum, berintegritas, punya idealisme terhadap bangsa dan negara, dan memiliki inovasi di bidang yang diikutinya. “Pada tahun 2019, Karangasem menyabet gelar Pemuda Pelopor Nasional, kami berharap di tahun 2021 kembali meraih gelar Pemuda Pelopor,” harap Gusti Ngurah Kartika, Rabu (8/9). Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, pada tahun 2020 merekomendasi I Wayan Mertayasa ke seleksi tingkat Provinsi Bali. Wayan Mertayasa memiliki inovasi di bidang pendidikan. Namun tidak memenuhi syarat administrasi karena umurnya lebih dari 30 tahun saat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020.

Tahun ini, Disdikpora mencermati syarat administrasi agar umur calon Pemuda Pelopor tidak lebih dari 30 tahun saat Hari Sumpah Pemuda 2021. Ada lima nomor lomba yakni bidang pendidikan, bidang agama sosial dan budaya, bidang sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang pangan, dan bidang inovasi teknologi. Pada tahun 2019, I Nengah Sueca memenangkan gelar Pemuda Pelopor Nasional setelah mengembangkan Objek Wisata Taman Edelweiss atau Padang Kasna seluas 32 hektare di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Berhak atas gelar Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2019 bidang sumber daya alam lingkungan dan pariwisata. Nengah Sueca yang masuk dalam tim visitasi seleksi calon Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Bali 2021 menilai peluang lolos tiga peserta dari Karangasem cukup berat. “Ide yang ditampilkan dan materi yang dipresentasikan belum matang. Mesti fokus melakukan penelitian sesuai kriteria lomba,” katanya. *k16