Pentas Sekaa Barong Tunggu Ramai Turis
Pandemi Covid-19 Melandai
DENPASAR,NusaBali
Para pengelola jasa pertunjukkan untuk wisatawan yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Tontonan Wisata (Asprananta) mengaku lega dengan semakin melandainya kasus Covid-19.
Walau demikian Asprananta memilih menunggu situasi pariwisata Bali benar- benar pulih. Maksudnya kunjungan wisatawan, baik domestik maupun manca negara kembali ramai.
“ Kalau berharap pariwisata tetap buka, yang memang dari dulu kita inginkan,” ujar Ketua Asprananta Ida Bagus Raka Pujana alias Komang Apel, Rabu (8/9).
Namun bila buka, wisatawan tidak ada yang datang tentu seperti bohong. “Kalau hanya satu sampai sepuluh orang, itu kan sama dengan bohong,” kata IB Raka Pujana.
Artinya tidak mungkinlah sekaa barong atau sekaa pertunjukkan melakukan pagelaran, jika wisatawan tidak ada. “Siapa nanti yang menonton,” ujarnya.
Asprananta beranggotakan 10 sekaa pertunjukkan, yakni sekaa barong yang berada di Denpasar, Gianyar dan lainnya. Masing- masing sekaa memiliki jumlah anggota yang berbeda-beda. Kisarannya puluhan orang. Terdiri dari penari, penabuh, hingga staf dan manajemen sekaa.
Menurut IB Raka Pujana, sejak pandemi hampir tidak ada pertunjukkan barong lagi, sehingga anggota sekaa kehilangan pekerjaan.
“Banyak yang datang mengadu, bagaimana ini cari penghidupan,” ungkap IB Raka Pujana. Dia pun pengaku prihatin dengan para pragina maupun anggota sekaa- sekaa barong yang ada. “Ngalih belin baas (untuk beli beras susah,)” ujar menggambarkan.
Karena itu jika pariwisata Bali Kembali buka, diikuti nanti kunjungan wisatawan yang meningkat, IB Raka Pujana menyatakan kesiapan tersebut di dua pihak, baik dari dalam negeri khusunya Bali dan dari luar atau negara asal wisatawan. “ Kalau kedua-duanya siap barulah nanti kita siap gelar petunjukan,” tandasnya. *K17
“ Kalau berharap pariwisata tetap buka, yang memang dari dulu kita inginkan,” ujar Ketua Asprananta Ida Bagus Raka Pujana alias Komang Apel, Rabu (8/9).
Namun bila buka, wisatawan tidak ada yang datang tentu seperti bohong. “Kalau hanya satu sampai sepuluh orang, itu kan sama dengan bohong,” kata IB Raka Pujana.
Artinya tidak mungkinlah sekaa barong atau sekaa pertunjukkan melakukan pagelaran, jika wisatawan tidak ada. “Siapa nanti yang menonton,” ujarnya.
Asprananta beranggotakan 10 sekaa pertunjukkan, yakni sekaa barong yang berada di Denpasar, Gianyar dan lainnya. Masing- masing sekaa memiliki jumlah anggota yang berbeda-beda. Kisarannya puluhan orang. Terdiri dari penari, penabuh, hingga staf dan manajemen sekaa.
Menurut IB Raka Pujana, sejak pandemi hampir tidak ada pertunjukkan barong lagi, sehingga anggota sekaa kehilangan pekerjaan.
“Banyak yang datang mengadu, bagaimana ini cari penghidupan,” ungkap IB Raka Pujana. Dia pun pengaku prihatin dengan para pragina maupun anggota sekaa- sekaa barong yang ada. “Ngalih belin baas (untuk beli beras susah,)” ujar menggambarkan.
Karena itu jika pariwisata Bali Kembali buka, diikuti nanti kunjungan wisatawan yang meningkat, IB Raka Pujana menyatakan kesiapan tersebut di dua pihak, baik dari dalam negeri khusunya Bali dan dari luar atau negara asal wisatawan. “ Kalau kedua-duanya siap barulah nanti kita siap gelar petunjukan,” tandasnya. *K17
1
Komentar