Wisatawan Mulai Kunjungi Objek Wisata di Tabanan
TABANAN, NusaBali
SE Bupati Tabanan No : 517/17/BPBD tentang PPKM Covid-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Tabanan, membawa angin segar bagi pariwisata setempat.
Sejumlah wisatawan mulai mengunjungi objek wisata, meskipun jumlah kunjungan belum signifikan. Kunjungan ini baru sebatas uji coba buka objek.
Pantauan NusaBali di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, misalnya, kunjungan pada Kamis (9/9) hingga pukul 12.00 Wita, ada 47 warga berwisata ke objek ini. Mereka berkunjung karena telah memiliki aplikasi pedulilindungi.
Kepala Devisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti menjelaskan, uji coba buka objek wisata ini sangat disambut baik oleh warga. Apalagi sejak dua bulan DTW Tanah Lot tutup hingga pengelola tak bisa berbuat banyak. "Kami bersyukur adanya uji coba ini, dan wisatawan sudah mulai berkunjung," jelasnya.
Menurutnya, pengunjung yang berwisata ke objek tersebut jenis wisatawan domestik. Wisatawan dari luar Bali pun sudah banyak yang berkunjung memanfaatkan uji coba buka wisata ini. "Sebagian yang berkunjung adalah wisatawan domestik, yang luar Bali mulai ada sedikit," tegasnya.
Dijelaskan, DTW Tanah Lot mulai membuka untuk kunjungan wisatawan sejak Rabu (8/9), berbarengan dengan SE Bupati Tabanan diterbitkan. Bahkan sejak dibukanya objek wisata ini, tak sampai ada wisatawan yang dipulangkan, karena tak memenuhi syarat untuk berkunjung. "Pengunjung yang datang seluruhnya telah memiliki aplikasi pedulilindungi. Mereka juga sudah divaksin, makanya tak sampai ada yang dipulangkan," beber Made Suarniti.
Hal sama diungkapkan Kepala DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Kata dia, pembukaan objek wisata ini kembali sesuai SE Bupati Tabanan. SE ini membuat DTW Ulun Danu Beratan kembali ada denyut aktivitas kehidupan. Sebelumnya, karena ditutup dua bulan lalu membuat kawasan wisata mati suri. "Kami bersyukur sekali adanya uji coba ini. Kami mulai ada aktivitas," tegasnya.
Di DTW Ulun Danu Beratan uji coba buka wisata baru dimulai Kamis (9/9) kemarin. Hingga pukul 12.00 Wita, yang berkunjung mencapai 30 orang. "Sudah mulai ada pengunjung, mudah-mudahan semakin ramai," imbuhnya.
Mustika mengakui sebagai persiapan untuk menyambut wisatawan ke Ulun Danu Beratan, antara lain dengan menerapkan prokes yang ada. Hanya saja pihaknya kini masih menyempurnakan barcode aplikasi pedulilindungi, sebagai syarat untuk bisa uji coba buka objek wisata. *des
1
Komentar