Satgas Covid-19 Siap Terapkan Aplikasi Pedulilindungi
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng saat ini sedang bersiap menerapkan aplikasi Pedulilindungi untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Penerapan pertama akan dipelopori masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selanjutnya akan menyasar tempat fasilitas umum, pusat perbelanjaan hingga Destinasi Tempat Wisata (DTW).
Koordinator Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawa, dihubungi Jumat (10/9), menerangkan kini sedang mempersiapkan bar code di masing-masing tempat. “Ini nanti sekalian kami menyiapkan WFO (work from office), nanti akan dipelopori oleh masing-masing OPD,” jelas Kepala Dinas Kominfo Santi Buleleng ini.
Menurut Suwarmawan, aplikasi Pedulilindungi, selain untuk meminimalisir kontak langsung dan penularan virus Covid-19, juga akan mempermudah masyarakat. Dalam satu aplikasi, masyarakat dapat mengecek peta risiko penularan di daerah yang akan atau sedang dikunjungi. Selain itu, data vaksin pribadi juga dapat diakses melalui aplikasi tersebut, hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), akan dapat memunculkan sertifikat.
Selain itu kemudahan tracing juga akan didapat melalui aplikasi ini dengan memeriksa diary perjalanan. Hal ini pun disebut Suwarmawan akan membantu Satgas Covid-19 dalam penelusuran riwayat kontak. “Aplikasi ini juga dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, sehingga lebih aman, cepat, mudah, dan sederhana,” imbuh dia.
Sementara itu, perkembangan kasus konfirmasi baru di Buleleng Jumat (10/9) kemarin, ada 21 orang. Dari jumlah itu, 4 orang dari Kecamatan Busungbiu, 3 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng, Seririt, dan Tejakula, 2 orang masing-maisng dari Kecamatan Kubutambahan dan Sawan dan 1 orang masing-masing dari Kecamatan Banjar dan Gerokgak.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh 30 orang. Dari jumlah itu, 15 orang dari Kecamatan Buleleng, 5 orang dari Kecamatan Sukasada, 4 orang dari Kecamatan Kubutambahan, 3 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan Seririt dan 1 orang dari Kecamatan Busungbiu. Di hari yang sama juga dicatatkan 3 orang pasien covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Mereka masing-masing dari Kecamatan Sukasda, Buleleng dan Busungbiu.
Perkembangan kasus terbaru, membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 10.215 orang. Jumlah ini terdiri dari 9.517 orang sembuh, 510 orang meninggal dunia dan menyisakan 188 orang kasus aktif. *k23
1
Komentar