LPM Kuta Potong Sejumlah Kabel Semerawut

Pemotongan dilakukan lantaran kabel tampak semerawut dan membahayakan masyarakat dan pengguna jalan. Ketua LPM Kuta I Putu Adnyana, menjelaskan tindakan pemotongan kabel yang semerawut itu karena sejumlah provider tidak ada yang mengaku sebagai pemilik, sehingga mengambil langkah tegas. Apalagi, selama ini banyak masyarakat sekitar yang mengeluh kondisi kabel tersebut. “Langkah tegas ini karena tidak ada provider yang mengaku. Beberapakali kami layangkan surat untuk penataan, tapi tidak ada yang datang. Kecuali provider yang sudah koordinasi dengan kami di LPM,” kata Adnyana, Jumat (10/9) siang.

Guna mencegah kesalahan dalam pemotongan, pihaknya menggandeng sejumlah provider yang sudah ada koordinasi dengan pihak LPM Kuta. Terkait total kabel yang dipotong, Adnyana mengatakan totalnya mencapai belasan. Kabel-kabel itu nangkring di sejumlah tiang milik provider yang terdata.

“Untuk jumlahnya belasan, tapi untuk total pastinya ada di kantor. Kami gandeng para provider yang ada kerjasama dengan LPM, karena takut salah potong. Nah, yang sudah dipotong kami amankan ke kantor,” katanya.

Adnyana juga mengaku untuk tahap awal ini, masih menyasar kabel semerawut. Namun, tidak menutup kemungkinan akan melakukan pencabutan tiang yang belum ada koordinasi. Saat ini, timnya masih mendata tiang-tiang yang tidak tertata itu.

Ke depan, pihaknya berharap provider berkoordinasi ke LPM Kuta. Dengan demikian, pemasangan dan penataan dilakukan secara bersama-sama. Hal ini semata agar tidak tampak semerawut. “Ke depannya, pemasangan kabel harus dan wajib koordinasi, karena ini menyangkut estetika kawasan Kuta. Daripada dikemudian hari terjadi pemotongan,” tegasnya. *dar