15 Suara Diperebutkan di Musda Golkar Bali
Sebanyak 15 suara akan diperebutkan para kandidat calon Ketua DPD I Golkar Bali dalam Musyawarah Daerah (Musda), 11 Desember 2015 depan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun NusaBali, Kamis kemarin, para kandidat sudah mulai melakukan gerakan dan menghimpun kekuatan untuk mengamankan suaranya di Musda. Sumber NusaBali di lingkaran Golkar menyebutkan, trio Sudikerta, Sugawa Korry, Wayan Geredeg sudah road show ke kabupaten dan kota untuk galang dukungan DPD II Golkar.
Karena para kandidat sibuk gerilya, kata sumber tadi, rapat pembahasan Musda Golkar dan pembentukan kepanitiaan Musda juga sampai batal digelar, Kamis kemarin. Rencana semula, rapat kemarin akan dipimpin langsung Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta. “rapat batal. Tanya saja ke Pak Sudikerta atau Yuda Suparsana,” saran kader Golkar ini.
Soal peta kekuatan sementara, menurut sumber tadi, ketiga kandidat cukup berimbang. Sugawa Korry menguasai Bali Utara-Bali Tengah-Bali Barat, seperti Buleleng, Bangli, dan Jembrana. Sedangkan Wayan Geredeg disebut-sebut kuasai Bali Timur, seperti Karangasem, Klungkung, dan Gianyar. Sebaliknya, Sudikerta kuasai Bali Selatan, seperti Tabanan, Denpasar, dan Badung.
Dihubungi NusaBali secara terpisah, Kamis kemarin, Sugawa Korry dan Wayan Geredeg masih enggan banyak komentar terkait tarung perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali melalui Musda, 11 Desember 2015 nanti. Wayan Geredeg mengaku masih fokus upaya pemenangan Pilkada Karangasem, 9 Desember 2015, di mana partainya using pasangan Made Sukerana-Komang Kisid. “Kita masih fokus pelaksanaan Pilkada Karangasem 2015. Pertarungan Pilkada cukup berat,” tegas Geredeg yang juga kakak kandung Cawabup Karangasem, Komang Kisid.
Sedangkan Sugawa Korry mengatakan dirinya justru baru dapoat kepastian soal jadwal pelakdsanaan Musda Golkar Bali. ”Musda saja baru saya dengar kepastiannya akan digelar antara 10-11 Desember 2015. Kalau soal calon Ketua DPD I Golkar Bali, seperti saya tegaskan sebelumnya, bagi saya kedepankan kondusivitas dan soliditas partai,” jelas Sugawa Korry.
“Apalagi, kita sedang menghadapi persoalan dan tantangan eskternal maupun internal partai. Secara eksternal, Ketua DPR RI dari Golkar (Setya Novanto) sedang menghadapi sidang di MKD. Selain itu, kita menghadapi Pilkada 2015,” lanjut Sugawa Korry.
Soal namanya masuk bursa calon Ketua DPD I Golkar Bali, menurut Sugwa Korry, dia menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme Musda. “Bagi saya, dengan penghargaan partai seperti sekarang di mana saya dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali dan pimpin DPD II Golkar Buleleng, saya harus fokus-lah dengan amanah itu. Soal pencalonan ke Musda Bali, saya harus mendengar dari akar rumput di Buleleng,” katanya. 7 nat
1
2
Komentar