Usaha Cuci Mobil Andalkan Pelayanan

Meski belum menentu, usaha cuci mobil RedCar Auto Detailing menjadikan situasi sebagai kesempatan untuk menyambut pariwisata dibuka. Store Manager Red Car Auto Detailing, Joko Prihardian mengaku saat ini sangat berharap pariwisata Bali segera dibuka. Hampir dua tahun dihantam badai pandemi Covid-19 usaha yang bergerak di bidang cuci mobil itu mengalami kesulitan.

"Sangat berharap usaha bisa bangkit lagi seperti dulu. Kalau pariwisata dibuka, kami yang punya usaha cuci mobil berharap mendapat rejeki dari cuci mobil operasional hotel, mobil travel, dan mobil para wisatawan," tutur Joko dijumpai di tempat usahanya di Gatsu Timur, Minggu (12/9)

Joko mengaku berusaha melakukan berbagai langkah strategis guna mempertahankan bisnisnya. Walaupun hanya untuk menutup ongkos operasional. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memberikan paket promo kepada konsumen.

"Kita tak punya pilihan lain selain berusaha bertahan. Selama September ini kami mengadakan penawaran terbatas, yaitu beli 2 treatment premium atau platinum car wash mendapatkan 5 treatment yang sama. Kami hadir di dua tempat, yakni di Gatsu Timur dan Renon," ungkapnya.

Joko mengaku kelebihan mereka adalah pelayanan. Selain itu menyesuaikan dengan aturan pemerintah, seperti menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

"Sistem pesan ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan. Karena saat ini masih dalam kondisi Covid-19. Konsumen datang tepat waktu, pulang juga tepat waktu. Karyawan kami semua sudah divaksin. Dalam mencuci kami Pakai wash mitt. Tidak pakai spons. Sebab spons dapat mengendap kotoran yang bisa membuat mobil lecet," tandasnya. *pol