Ronaldo Jadi Andalan Lagi
Laga MU di Kandang Young Boys
Kami hanya perlu membangun mentalitas untuk memenangkan Liga Premier dan bahkan Liga Champions.
BASEL, NusaBali
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer akan kembali mengandalkan Cristiano Ronaldo, saat Setan Merah menghadapi tuan rumah Young Boys, dalam laga penyisihan Grup F Liga Champions, Rabu (15/9) dinihari, pukul 00.45 WITA, di Stadion de Suisse, Basel. Pada laga ini Ronaldo akan kembali jadi andalan dan menambah pundi-pundi golnya bersama MU.
Pada Sabtu (11/9) lalu, Ronaldo mencetak dua gol untuk debut kedua bersama MU, saat mengalahkan Newcastle United 4-1. Sukses membuat brace, Ronaldo membuktikan, bahwa usia tak menghentikan dirinya tetap tampil tajam di setiap laga. Bahkan, kini CR7 jadi pemain tertua yang mencetak brace sepanjang sejarah Liga Primer Inggris (36 tahun 218 hari).
Ronaldo juga jadi pemain paling banyak membuat tembakan, 6 kali. Dengan agresivitas seperti itu, bukan tidak mungkin dia akan kembali jadi momok Young Boys pada laga perdana Liga Champions 2021.
Selain itu, laga nanti juga jadi kesempatan Ronaldo mencetak gol ke gawang Young Boys untuk pertama kali. Sebelumnya, dia pernah satu kali melawan tim asal Swiss tersebut, yakni saat membela Juventus pada Desember 2018. CR7 hanya menyumbang satu assist dan gagal membawa Juve meraih kemenangan.
Kini Ronaldo sendiri yakin mampu membawa MU meraih trofi musim ini. Sebab, menurutnya, skuad MU saat ini memiliki potensi besar baik dari segi pemain maupun tim pelatih.
“Kami hanya perlu membangun mentalitas untuk memenangkan Liga Premier dan bahkan Liga Champions," ujar Ronaldo, di laman resmi MU.
Jika merujuk rekor head to head, MU layak diunggulkan daripada Young Boys. Sepanjang sejarah, keduanya bertemu dua kali, dan MU jadi pemenang. Bahkan, MU selalu clean sheet. Usai menang 0-3 di leg pertama penyisihan Grup H pada September 2018, MU menang 1-0 di leg kedua 0.
Namun, MU tidak boleh meremehkan Young Boys musim ini. Skuad asuhan David Wagner itu tidak pernah kalah dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi, yakni 5 kali menang dan sekali seri.
Lini pertahanan MU pun patut mewaspadai striker Meschack Elia (24 tahun), yang mencetak 3 gol dalam 4 laga. Solskjaer juga wajib memantau kebugaran skuadnya. Sebab, jarak antara laga kontra Newcastle dengan jadwal UCL hanya tiga hari.
Namun gelandang MU Nemanja Matic (34 tahun) tak mempersoalkan jadwal padat itu. Dia mengklaim skuad MU cukup komplit. Dia yakin mampu meraih banyak trofi musim ini bersama MU.
"Kami akan bermain setiap tiga hari, jadi kami memiliki skuat besar, kami harus menggunakannya. Saya pikir semua pemain siap, bersemangat, termotivasi," kata Matic, di laman MU. *
Pada Sabtu (11/9) lalu, Ronaldo mencetak dua gol untuk debut kedua bersama MU, saat mengalahkan Newcastle United 4-1. Sukses membuat brace, Ronaldo membuktikan, bahwa usia tak menghentikan dirinya tetap tampil tajam di setiap laga. Bahkan, kini CR7 jadi pemain tertua yang mencetak brace sepanjang sejarah Liga Primer Inggris (36 tahun 218 hari).
Ronaldo juga jadi pemain paling banyak membuat tembakan, 6 kali. Dengan agresivitas seperti itu, bukan tidak mungkin dia akan kembali jadi momok Young Boys pada laga perdana Liga Champions 2021.
Selain itu, laga nanti juga jadi kesempatan Ronaldo mencetak gol ke gawang Young Boys untuk pertama kali. Sebelumnya, dia pernah satu kali melawan tim asal Swiss tersebut, yakni saat membela Juventus pada Desember 2018. CR7 hanya menyumbang satu assist dan gagal membawa Juve meraih kemenangan.
Kini Ronaldo sendiri yakin mampu membawa MU meraih trofi musim ini. Sebab, menurutnya, skuad MU saat ini memiliki potensi besar baik dari segi pemain maupun tim pelatih.
“Kami hanya perlu membangun mentalitas untuk memenangkan Liga Premier dan bahkan Liga Champions," ujar Ronaldo, di laman resmi MU.
Jika merujuk rekor head to head, MU layak diunggulkan daripada Young Boys. Sepanjang sejarah, keduanya bertemu dua kali, dan MU jadi pemenang. Bahkan, MU selalu clean sheet. Usai menang 0-3 di leg pertama penyisihan Grup H pada September 2018, MU menang 1-0 di leg kedua 0.
Namun, MU tidak boleh meremehkan Young Boys musim ini. Skuad asuhan David Wagner itu tidak pernah kalah dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi, yakni 5 kali menang dan sekali seri.
Lini pertahanan MU pun patut mewaspadai striker Meschack Elia (24 tahun), yang mencetak 3 gol dalam 4 laga. Solskjaer juga wajib memantau kebugaran skuadnya. Sebab, jarak antara laga kontra Newcastle dengan jadwal UCL hanya tiga hari.
Namun gelandang MU Nemanja Matic (34 tahun) tak mempersoalkan jadwal padat itu. Dia mengklaim skuad MU cukup komplit. Dia yakin mampu meraih banyak trofi musim ini bersama MU.
"Kami akan bermain setiap tiga hari, jadi kami memiliki skuat besar, kami harus menggunakannya. Saya pikir semua pemain siap, bersemangat, termotivasi," kata Matic, di laman MU. *
Komentar