Bagnaia Sempurna di MotoGP San Marino
SAN MARINO, NusaBali.com - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia merayakan kemenangan sempurna di Grand Prix San Marino pada Minggu (19/9/2021) setelah sehari sebelumnya merebut pole position dengan memecahkan rekor Sirkuit Misano.
Bagnaia tiba di balapan di kampung halamannya itu dengan motivasi tinggi setelah merebut kemenangan perdananya di Aragon satu pekan sebelumnya.
Sang pembalap Italia tak malu-malu menerjemahkan kecepatannya sejak start dari pole dan menahan serangan rival utamanya sekaligus pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo yang harus puas finis runner-up di Misano dengan jarak 0,364 detik.
Sementara Enea Bastianini meraih hasil terbaiknya sebagai rookie musim ini di tempat ketiga, mempersembahkan podium untuk tim Esponsorama Racing.
"Ketika saya melihat Fabio kehilangan waktu di lap-lap awal lalu mendekati saya di 10 lap terakhir itu terasa sulit, tapi saya mengerahkan segalanya," kata Bagnaia dikutip AFP.
Bagnaia mengikuti kesuksesan Casey Stoner yang diraih pada 2007 sebagai pembalap Ducati yang memenangi GP San Marino dari pole position. "Saya rasa sulit meraih kemenangan pertama saya di MotoGP dan sekarang saya menang untuk kedua kalinya secara beruntun, saya sangat senang," kata Bagnaia.
Kendati gagal merebut kemenangan keenam musim ini, Quartararo masih bisa tersenyum. Dengan empat balapan tersisa, El Diablo mempertahankan keunggulan sebagai pemuncak klasemen dengan margin 48 poin dari Bagnaia. Sedangkan juara dunia bertahan Joan Mir menghuni peringkat tiga dengan jarak 67 poin.
"Balapan ini sulit. Saya kehilangan waktu di lap-lap awal. Saya menekan limit saya, saya ingin menang," kata Quartararo.
"Ini pertama kalinya saya senang di tempat kedua, bukan karena gap di kejuaraan, tapi karena saya mengerahkan segalanya."
Podium itu juga merupakan kali ke-19 bagi Quartararo, paling banyak di antara pembalap Prancis lainnya. "Lumayan untuk seorang yang berasal dari Prancis. Ini bagus, tapi saya tidak ingin berhenti di sana. Saya bangga dengan langkah ini tapi ini baru awal. Saya ingin melaju lebih jauh lagi."
Sementara itu, Marc Marquez kembali kompetitif di tengah kondisi lengan kanannya yang belum pulih benar dengan mengamankan P4 untuk tim Repsol Honda, sedangkan Jack Miller harus puas dengan P5.
Joan Mir di P6 menjadi satu-satunya wakil Suzuki yang finis ketika rekan satu timnya, Alex Rins terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba. Pol Espargaro, Aleix Espargaro, Brad Binder dan Takaaki Nakagami melengkapi peringkat sepuluh besar.
Pahlawan tuan rumah Valentino Rossi meneruskan tradisinya mengenakan helm berlivery spesial di balapan kampung halamannya, kali ini dengan warna dasar putih berhias gambar pita merah yang terinspirasi oleh putrinya yang masih di dalam kandungan.
Grand Prix San Marino akhir pekan ini juga diwarnai kembalinya Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso setelah kedua pembalap mendapat kontrak baru dari Yamaha.
Setelah menjalani bedah lutut kirinya Juni dan melewatkan lima balapan musim ini, Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha guna menggantikan Maverick Vinales yang hengkang tengah musim.
Sedangkan Dovizioso yang meneken kontrak dengan Yamaha hingga 2022, mendapat tugas lebih dini sebagai tandem Valentino Rossi dalam tim satelit SRT menyelesaikan lima balapan tersisa musim ini. *ant
1
Komentar