Desa Adat Kuta Bagikan Sembako
Untuk Krama Terdampak Pandemi dan Penyandang Disabilitas
MANGUPURA, NusaBali
Desa Adat Kuta kembali menyalurkan paket sembako kepada 234 warga yang terdampak Covid-19, Minggu (19//9).
Selain itu, pembagian paket sembako juga menyasar 46 warga penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kuta. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringkankan beban warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan paket sembako yang dibagikan ke krama terdampak pandemi berasal dari donasi masyarakat umum. Paket sembako dibagikan kepada 234 kepala keluarga (KK) yang berasal dari 13 banjar yang ada di Kuta. Paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instant, dan telur.
“Ada 18 kepala keluarga (KK) setiap banjar yang mendapatkan bantuan. Jadi total keselurhan 234 KK yang menerima bantuan,” kata Wasista.
Selain kepada warga yang terdampak pandemi, sembako juga dibagikan kepada warga penyandang disabilitas. Berbeda dengan pembagian warga biasa, untuk warga penyandang disabilitas dilakukan secara door to door. Timn dari Desa Adat Kuta berjalan dari satu rumah ke rumah untuk mengantar bantuan kepada krama yang berkebutuhan khusus. “Ya, untuk total warga disabilitas yang kami bagikan ada 46 KK. Total itu di luar dari yang 234 KK,” beber Wasista sembari berharap bantuan ini dapat meringankan krama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Terkait bantuan yang dibagikan, kata Wasista, merupakan bantuan dari masyarakat yang turut peduli terhadap saudara-saudaranya yang terdampak pandemi. “Ini masih berjalan, warga yang mampu masih memberikan sumbangan juga. Makanya kami masih terus mengumpulkan donasi ke depannya,” katanya.
Wasista juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi mayarakat yang sudah membantu Desa Adat Kuta. “Kami bersyukur karena masih ada yang peduli. Kami harapkan dengan mulai bergerakanya pariwisata dengan tanda pembukaan objek wisata, bisa meringankan beban hidup,” harap Wasista. *dar
Komentar