Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Terbalik

Beruntung, nelayan yang diketahui bernama I Made Wijaya, 43, berhasil selamat. “Jadi kejadiannya itu, yang bersangkutan (I Made Wijaya) baru pulang dari melaut. Ketika melewati loloan Pantai Samuh atau dikenal pula dengan sebutan Pantai Club Med, tiba-tiba saja ada ombak yang menerpa dari belakang, sehingga mengakibatkan perahunya terbalik,” jelas Koordinator Balawista Kabupaten Badung Marshello Aryafara, Minggu siang.

Syukur korban berhasil selamat setelah tim dari Balawista Badung serta nelayan sekitar dengan cepat memberikan pertolongan, karena kebetulan juga nelayan dan perahunya yang tersapu ombak tidak terlalu jauh dari bibir pantai. “Korban juga tidak mengalami luka atau cedera sedikitpun,” kata Marshello.

Mengantisipasi kejadian serupa, Marshello pun mengimbau agar masyarakat atau nelayan yang beraktivitas di laut lebih waspada. Hal ini dikarenakan kondisi gelombang saat ini cukup tinggi. “Kami harap semua orang yang beraktivitas di laut waspada dan berhati-hati,” imbaunya.

Sementara untuk diketahui, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga telah menginformasikan cuaca di wilayah Bali pada 19-21 September 2021. Dalam informasi itu salah satunya menyebutkan masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali. Seperti halnya yang terjadi pada Minggu siang, ketinggian gelombang di perairan selatan Bali berkisar antara 1-5 meter. *dar