Abalon Diharapkan Jadi Seafood Favorit di Nusa Penida

Harapan ini disampaikan saat Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara, memantau budidaya Abalon di Pantai Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (20/9).

Abalon merupakan spesies karang-karangan yang dikenal dengan kerang mata tujuh atau siput balik batu. Menurut Bupati Suwirta, Abalon mempunyai kandungan protein tinggi. Dalam budidaya, bibit Abalon ditaruh dan nempel pada pipa, kemudian ditaruh di bawah keranjang tempat budidaya. Spesies ini memakan rumput lamu di pantai. "Abalon ini sudah kami kembangkan bersama Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol di Buleleng, beberapa waktu lalu," ujar Bupati Suwirta.

Kata Bupati, jika budidaya ini berhasil akan dilanjutkan karena bisa menjadi seafood unggulan untuk kuliner pariwisata, khususnya di Nusa Penida. Selain di laut, Abalon ini juga bisa dikembangkan di darat seperti yang dilakukan oleh Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol. "Abalon ini benar-benar menjadi unggulan di bidang perikanan, semoga ke depannya perkembangannya bisa berjalan lancar," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga sudah menugaskan salah satu kelompok nelayan untuk terus membangkitkan perkembangan Abalon tersebut. "Semoga apa yang kami lakukan ini untuk mengembangkan kebutuhan pokok kuliner, bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil maksimal," harap Bupati Suwirta.

Sebagaimana diketahui, penebaran sekitar 3.000 benih Abalon di Perairan Desa/Nusa Lembongan dilakukan sejak akhir Juli 2021. Penebaran di tiga titik demplot, yakni sebalah timur, barat, dan tengah. *wan