250 Pengunjung Terpaksa Diputar Balik
Kunjungan ke Pantai Cinta Membeludak
Di kawasan juga akan diterapkan aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus mencegah klaster baru.
TABANAN, NusaBali
Kunjungan wisata ke Pantai Cinta yang merupakan pengembangan Pantai Kedungu di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan, membeludak. Saat akhir pekan atau Minggu (19/9), sedikitnya 250 pengunjung terpaksa diputar balik guna mengantisipasi kerumunan. Langkah ini dilakukan oleh desa adat setempat bersama pihak kepolisian untuk mencegah penularan Covid-19.
Perbekel Desa Belalang I Made Mustika mengungkapkan, seminggu lebih pasca dibuka kembali objek wisata, Pantai Cinta memang digandrungi pengunjung atau wisatawan. Tak hanya kalangan anak muda, pengunjung dewasa pun ikut berkunjung menikmati sunset dari atas tebing setempat. "Sabtu dan Minggu kunjungan meningkat, dari hari biasa yang hanya 30 persen," ujarnya, Senin (20/9).
Karena peningkatan kunjungan tersebut, Mustika mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pembatasan kunjungan. Sekitar 250 pengunjung diputar balik saat akhir pekan. Karena pengunjung yang masuk kawasan wisata sudah 50 persen dari total kapasitas sekitar 300 orang. "Kebetulan saat Minggu itu tidak hujan sehingga kunjungan meningkat," bebernya.
Guna mengantisipasi kunjungan membeludak, pihaknya melalui Satgas Penangulangan Covid-19 akan mengawasi kawasan wisata itu. Pengawasan ini untuk memantau jumlah kunjungan sekaligus penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Rencananya, di kawasan juga akan diterapkan aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus mencegah kemunculan klaster baru.
Untuk diketahui, Pantai Cinta yang merupakan pengembangan Pantai Kedunggu di Banjar Kedunggu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, jadi objek wisata baru di Kabupaten Tabanan. Pantai ini menyuguhkan panorama matahari terbenam (sunset) dari atas bukit yang terhampar seluas sekitar 1 hektare. Menariknya kawasan Pantai Cinta ini ‘diberdayakan’ oleh anak muda yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Mereka bergabung membuka usaha makanan dan minuman untuk ditawarkan kepada pengunjung.
Selain bisa menikmati sunset, Pantai Cinta juga dilengkapi dengan ayunan dan tempat selfie. Sehingga kunjungan terutama sore hari bisa mencapai seratusan orang, bahkan jika weekend bisa tembus 300 orang per hari.
Perbekel Mustika, mengatakan lahan perbukitan yang diberdayakan tersebut milik investor. Karena belum dibangun, dimanfaatkan oleh anak muda yang dirumahkan karena pandemi Covid-19. “Pantai Cinta berlokasi di timur Pantai Kedunggu,” ujarnya. *des
Perbekel Desa Belalang I Made Mustika mengungkapkan, seminggu lebih pasca dibuka kembali objek wisata, Pantai Cinta memang digandrungi pengunjung atau wisatawan. Tak hanya kalangan anak muda, pengunjung dewasa pun ikut berkunjung menikmati sunset dari atas tebing setempat. "Sabtu dan Minggu kunjungan meningkat, dari hari biasa yang hanya 30 persen," ujarnya, Senin (20/9).
Karena peningkatan kunjungan tersebut, Mustika mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pembatasan kunjungan. Sekitar 250 pengunjung diputar balik saat akhir pekan. Karena pengunjung yang masuk kawasan wisata sudah 50 persen dari total kapasitas sekitar 300 orang. "Kebetulan saat Minggu itu tidak hujan sehingga kunjungan meningkat," bebernya.
Guna mengantisipasi kunjungan membeludak, pihaknya melalui Satgas Penangulangan Covid-19 akan mengawasi kawasan wisata itu. Pengawasan ini untuk memantau jumlah kunjungan sekaligus penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Rencananya, di kawasan juga akan diterapkan aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus mencegah kemunculan klaster baru.
Untuk diketahui, Pantai Cinta yang merupakan pengembangan Pantai Kedunggu di Banjar Kedunggu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, jadi objek wisata baru di Kabupaten Tabanan. Pantai ini menyuguhkan panorama matahari terbenam (sunset) dari atas bukit yang terhampar seluas sekitar 1 hektare. Menariknya kawasan Pantai Cinta ini ‘diberdayakan’ oleh anak muda yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Mereka bergabung membuka usaha makanan dan minuman untuk ditawarkan kepada pengunjung.
Selain bisa menikmati sunset, Pantai Cinta juga dilengkapi dengan ayunan dan tempat selfie. Sehingga kunjungan terutama sore hari bisa mencapai seratusan orang, bahkan jika weekend bisa tembus 300 orang per hari.
Perbekel Mustika, mengatakan lahan perbukitan yang diberdayakan tersebut milik investor. Karena belum dibangun, dimanfaatkan oleh anak muda yang dirumahkan karena pandemi Covid-19. “Pantai Cinta berlokasi di timur Pantai Kedunggu,” ujarnya. *des
Komentar