Desa Seraya Timur Gagal Rekrut Anggota BPD Perempuan

Hanya saja Desa Seraya Timur gagal merekrut anggota BPD dari keterwakilan perempuan. Sementara Desa Selumbung Kecamatan Manggis menetapkan 7 anggota BPD dan berhasil merekrut anggota perempuan.

Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu, berharap muncul anggota BPD keterwakilan perempuan dari Banjar Kangin. Setelah muncul dua calon dan menggelar rapat di Banjar Kangin, warga menyetujui calon laki-laki. Sesuai UU Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa, Permendagri Nomor 110 tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa, wajib ada keterwakilan perempuan. “Seluruh anggota BPD Desa Seraya Timur semuanya laki-laki, tidak ada wanita,” jelas Made Pertu, Selasa (21/9).

Kesembilan anggota BPD yang telah terpilih tinggal menunggu pelantikan. Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa menyayangkan di Desa Seraya Timur tidak muncul anggota BPD dari keterwakilan perempuan. “Mestinya ada wakil perempuan karena amanat undang-undang menyebutkan 30 persen keterwakilan perempuan,” jelas Cok Alit Surya Prabawa.

Berbeda dengan pemilihan anggota BPD di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis berhasil menghadirkan keterwakilan perempuan. “Wakil perempuan muncul di Banjar Tengah. Muncul dua anggota BPD karena penduduknya terbanyak,” jelas Wayan Tunas. Sementara Perbekel Tegallinggah, Kecamatan Karangasem I Gede Sudiarsa masih proses merekrut calon anggota BPD. “Kami berharap nantinya ada keterwakilan perempuan dari 7 anggota yang rencananya direkrut,” harap Gede Sudiarsa. *k16