Manajemen Hotel Optimistis Okupansi Meningkat
Apresiasi Penurunan Level PPKM
DENPASAR,NusaBali
Kalangan manajemen hotel optimistis ada peningkatan okupansi atau tingkat penghunian hotel (TPK) ke depan.
Hal itu menyusul penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Bali dari level 4 ke level 3 dengan sejumlah kelonggaran dengan syarat yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Kita ucapkan terimakasih terhadap kerja keras pemerintah, baik pusat maupun pemda, institusi dan masyarakat dalam krisis Covid-19," ujar Ricky Putra, GM Six Senses, Uluwatu, Kuta Selatan Badung, Selasa(21/9).
Berkat kerja keras itu perkembangan penanggulangan pandemi Covid-19 menunjukkan trend positif sehingga status PPKM untuk Bali mengalami penurunan atau pelonggaran. "Ini menjadi barometer bagus, penanganan Covid-19 di Indonesia tentunya Bali juga" ujarnya.
Hal itu lanjutnya, akan memberi rasa percaya diri kepada orang luar maupun wisman, merasa dan nyaman datang ke Bali.
Karenanya menurut Ricky Putra, perkembangan positif penanganan pandemi dan penerapan prokes menjadi promosi secara tak langsung bagi pariwisata Bali .
"Jadi marketing tool bahwa Bali aman dan nyaman dikunjungi," kata Ricky Putra. Perkembangan positif dari pelonggaran PPKM juga ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kedatangan wisatawan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kata Ricky belakangan jumlah kedatangan wisatawan domestik antara 3.500 - 4.500 orang. Sedang sebelumnya hanya 400-500 orang
Seiring pertumbuhan penumpang atau wisatawan domestik itulah diyakini berpengaruh pada okupansi hotel. Ricky Putra optimistis tingkat hunian hotel akan meningkat ke depan. Dari rata-rata satu digit, menjadi dua digit.
Di pihak lain pihak hotel juga sudah siap beroperasi melayani tamu.Contohnya Six Senses Uluwatu, Badung. "Sertifikasi CHSE kami sudah satu tahun," ungkap Ricky Putra.
Selain itu juga test swab kepada karyawan. Selalu siap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. "Kami tetap aktif kampanye prokes baik kepada tamu, karyawan dan keluarganya," kata dia. Yang terbaru adalah wajib penerapan aplikasi Pedulilindungi bagi tamu atau pengunjung hotel.
"Kami sudah pasang QR Code Pedulilindungi," tandasnya. Diharap dengan disiplin prokes CSHE, semua semakin baik. Tambah Ricky Putra, Six Senses Uluwatu salah satu hotel yang tidak tutup sejak mulai pandemi Covid-19,Maret 2020. Salah satu alasannya adalah pertimbangan psikologi karyawan. "Agar masih bisa tetap bekerja, " tandas Ricky Putra. *k17
1
Komentar