Ada yang Sudah Pentas, Ada yang Tunggu Agen
Sekaa Pertunjukan Wisata
DENPASAR,NusaBali
Sekaa atau grup pertunjukkan wisata sudah mulai merasakan imbas positif pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) penanggulangan dan pengendalian Covid-19.
Imbas positif tersebut, diantaranya ada sekaa yang sudah mulai lakukan pagelaran, sementara yang lain menunggu konfirmasi dari partner atau agen.
"Kami sore nanti (Selasa, 21/9-kemarin) sudah pentas," ujar Wakil Manager Sekaa Cak Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan Badung I Wayan Mosin Arjana.
Dikatakan Mosin, pentas pasca pelonggaran PPKM digelar bertepatan dengan Purnama Kapat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi Pedulindungi.
Sesuai aturan (PPKM) DTW hanya menerima 50 persen dari kapasitas maksimal. Mosin mencontohkan Stage Cak Uluwatu kapasitas maksimalnya 1.100 orang. Namun kini hanya boleh menerima pengunjung separo dari 1.100.
Diperkirakan kapasitas 50 persen untuk saat ini tidak terpenuhi karena kunjungan wisatawan masih belum banyak.
Menurut Mosin DTW Uluwatu-termasuk stage Cak, total luasnya 12 hektare. Saat ini kunjungan baru sekitar 200 orang wisatawan per hari.
Untuk segala sesuatu berkaitan dengan operasional, sebanyak 30 orang petugas diterjunkan. Diantaranya di pintu loket masuk 2 orang, di area parkir 4 orang, pawang monyet 6 orang, pecalang 2 orang dan kebersihan 12 orang.
Kecuali petugas kebersihan, yang lainnya bertugas secara bergiliran atau sift. Sift pertama mulai jam 07.00-13.00. Disambung sift kedua mulai pukul 13.00 sampai pukul 19.00 wita.
Di tempat lain siap pentas menghibur turis juga disampaikan sekaa pertunjukkan 'Putra Barong' di Jalan Raya Celuk, Sukawati Gianyar. "Kami tinggal menunggu informasi dari agen (travel)," ujar I Made Wija, Kelian Sekaa Putra Barong.
Sampai saat ini kata Wija, belum ada pemberitahuan dari pihak agen maupun mitra untuk pentas. "Mereka (agen) tentu masih menunggu wisatawan," ujar pria asal Banjar Pagutan Klod, Batubulan, Sukawati.
Sekaa Barong Putra Barong sudah jeda pentas menyusul pandemi Covid -19. "Sejak 22 Maret kami sudah tidak pentas," ungkap Wija, tentang sekaa yang beranggotakan 54 orang, penari dan penabuh. *K17
Komentar