Pantai Kuta Segera Dilengkapi QR Code PeduliLindungi
Pantai Kuta memiliki banyak akses masuk, kemungkinan ada beberapa yang ditutup.
MANGUPURA, NusaBali
Desa Adat Kuta mulai menyiapkan QR Code PeduliLindungi di pintu masuk Pantai Kuta. Rencanya ada 8 dari 28 akses masuk yang akan dipasangi QR Code tersebut.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan sepanjang Pantai Kuta, mulai dari Pantai Jerman hingga perbatasan dengan Pantai Legian akan dipasangi QR Code PeduliLindungi, sesuai imbauan dari pemerintah. Bahkan, QR Code PeduliLindungi garapan pemerintah pusah itu sudah diterima dan siap untuk dipasang. “Kami sudah terima dan untuk pemasangannya kami sedang persiapkan,” kata Wasista, Rabu (22/9).
Namun, jumlah QR Code PeduliLindungi belum sebanding dengan banyaknya akses keluar masuk Pantai Kuta yang mencapai 28 titik. Makanya, Desa Adat Kuta masih mencari solusi. Menurut Wasista bisa jadi sebagian akses masuk akan ditutup.
“Di Pantai Kuta itu banyak akses masuk, mungkin nanti akan ada beberapa yang kami tutup. Ini yang sedang kami koordinasikan,” kata Wasista.
Wasista mengimbau masyarakat atau pengunjung Pantai Kuta bisa mempersiapkan diri. Mulai dari menjalani vaksinasi, hingga mengunduh aplikasi PeduliLindungi. “Mari jaga kesehatan diri dan orang di sekitar kita. Dan jika berkunjung ke Pantai Kuta, kami juga berharap agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Untuk cuci tangan, fasilitasnya juga sudah kami siapkan di beberapa titik,” bebernya.
Wasista lebih lanjut mengatakan, sejak adanya Surat Edara Gubernur Bali yang memperbolehkan objek wisata uji coba dibuka, Desa Adat Kuta sudah mengikuti arahan dari pemerintah. Dia berharap semoga dengan upaya yang dilakukan dapat menekan penyebaran Covid-19. *dar
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan sepanjang Pantai Kuta, mulai dari Pantai Jerman hingga perbatasan dengan Pantai Legian akan dipasangi QR Code PeduliLindungi, sesuai imbauan dari pemerintah. Bahkan, QR Code PeduliLindungi garapan pemerintah pusah itu sudah diterima dan siap untuk dipasang. “Kami sudah terima dan untuk pemasangannya kami sedang persiapkan,” kata Wasista, Rabu (22/9).
Namun, jumlah QR Code PeduliLindungi belum sebanding dengan banyaknya akses keluar masuk Pantai Kuta yang mencapai 28 titik. Makanya, Desa Adat Kuta masih mencari solusi. Menurut Wasista bisa jadi sebagian akses masuk akan ditutup.
“Di Pantai Kuta itu banyak akses masuk, mungkin nanti akan ada beberapa yang kami tutup. Ini yang sedang kami koordinasikan,” kata Wasista.
Wasista mengimbau masyarakat atau pengunjung Pantai Kuta bisa mempersiapkan diri. Mulai dari menjalani vaksinasi, hingga mengunduh aplikasi PeduliLindungi. “Mari jaga kesehatan diri dan orang di sekitar kita. Dan jika berkunjung ke Pantai Kuta, kami juga berharap agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Untuk cuci tangan, fasilitasnya juga sudah kami siapkan di beberapa titik,” bebernya.
Wasista lebih lanjut mengatakan, sejak adanya Surat Edara Gubernur Bali yang memperbolehkan objek wisata uji coba dibuka, Desa Adat Kuta sudah mengikuti arahan dari pemerintah. Dia berharap semoga dengan upaya yang dilakukan dapat menekan penyebaran Covid-19. *dar
Komentar