Demokrat Bali Mulai Garap Pencalegan 2019
OKK sudah bisa menggarap kader yang selama ini terlihat dalam kegiatan organisasi, sepak terjangnya, loyalitasnya kepada partai.
OKK, Komisi Pemilu dan Komwas Dikerahkan Susun Caleg
DENPASAR, NusaBali
Meskipun peraturan organisasi (PO) DPP Demokrat belum ada dalam penyusunan calon legislatif (caleg) DPRD Bali DPD Demokrat Bali sudah siapkan tiga komponen yang akan menyusun draf kandidat caleg untuk DPRD Bali. Sekretaris DPD Demokrat Bali I Wayan Adnyana di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (17/1) siang mengatakan Demokrat segera bekerja menggodok caleg 2019 untuk menghasilkan petarung berkualitas dan bisa menang.
Adnyana menyebutkan tiga komponen yang akan menyusun caleg dan tidak mesti menunggu PO, untuk mencari gambaran supaya caleg yang dihasilkan siap tempur dan menjadi pemenang adalah OKK (Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan) yang diketuai Ketut Ridet, Komisi Pemenangan Pemilu yang diketuai Gede Ngurah Wididana dan Komisi Pengawas yang dipimpin Putu Suasta.
“Tiga komponen, yakni OKK, Bappilu dan Komisi Pengawas sudah bisa kerja sejak sekarang,” ujar Adnyana. Menurutya tidak mesti menunggu PO turun. OKK sudah bisa menggarap kader yang selama ini terlihat dalam kegiatan organisasi, sepak terjangnya, loyalitasnya kepada partai dalam setiap kegiatan organisasi. Kemudian Pemenangan Pemilu mengkaji dari sisi potensi caleg yang bisa memenangkan pemilu, tentunya caleg yang punya basis massa.
Kemudian komisi pengawas memantau dan mengevaluasi potensi-potensi para kader yang memang layak dicalonkan. “Mulai sekarang sudah bisa dipantau di masing-masing daerah untuk mencari bibit unggul. Nantinya, begitu PO turun dari DPP langsung ada Rapat Kerja Daerah (rakerda), kemudian draf disusun dan sudah siap untuk jadi pedoman penyusunan caleg 2019,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali yang sudah dua periode bercokol di DPRD Bali dari dapil Tabanan.
Soal nama-nama calon yang akan diadu ke DPRD Bali sebagian besar adalah incumbent, menurut Adnyana memang analisis tersebut masuk akal. “Incumbent itu memiliki basis massa yang signifikan,” tegas Adnyana.
Adnyana sendiri mengatakan sebagai kader partai berstatus incumbent siap ditugaskan partai untuk Pileg 2019. “Sebagai kader partai mengemban tugas di mana saja tentu kita siap. Tentu kita tak mau berandai-andai. Karena ada proses yang seperti saya sampaikan tadi. Mulai ada kajian dari OKK, Bappilu dan Komisi Pengawas. Barulah ada Rakerda,” ujar politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Sementara I Nengah Tamba secara terpisah mengatakan selaku kader juga siap tempur di segala cuaca. Tamba sendiri adalah politisi asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara yang sudah dua periode duduk di DPRD Bali, dari dapil Kabupaten Jembrana. Nah, Tamba sendiri diproyeksikan maju ke DPR RI. “Saya pada intinya siap ditarungkan ke mana saja. Segala cuaca siap dan segala medan siap,” tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali yang kini menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali ini.
Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, Senin (16/1) mengatakan 80 persen para incumbent DPRD Bali dari Fraksi Demokrat sudah pasti dipertahankan diproyeksikan ke DPR RI. Sebanyak 8 Anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2014-2019 yang sekarang di DPRD Bali adalah, Tjokorda Asmara Putra Sukawati (dapil Gianyar), I Gusti Bagus Alit Putra (dapil Badung), I Wayan Adnyana (dapil Tabanan), I Nengah Tamba (dapil Jembrana), Ngakan Made Samudra (Klungkung), I Gusti Putu Widjera (Karangasem), Komang Nova Sewi Putra (dapil Buleleng), Utami Dwi Suryadi (dapil Denpasar). Mereka akan ditarungkan dengan para new comer.
“Incumbent dikombinasikan dengan new comer. Setidaknya 80 persen kami akan pertahankan incumbent sebagai pendulang suara untuk perebutan kursi DPRD Bali,” ujar Mudarta.
Dari 8 anggota DPRD Bali hanya I Nengah Tamba dan I Gusti Bagus Alit Putra diproyeksikan maju ke DPR RI, sehingga di dapil masing-masing muncul petarung baru. Alit Putra saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Bali diproyeksikan tarung ke DPR RI 2019 mendatang. Sementara Nengah Tamba menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali membidangi pembangunan dan lingkungan juga diproyeksikan ke Senayan. “Pak Tamba dan Pak Alit Putra kalibernya sudah layak ke pusat. Nah inilah estimasi kita. Ini belum final, tetapi kami sudah punya proyeksi,” ujar mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali ini. * nat
Komentar