Empat Pelajar dan Mahasiswa Berkomplot Curi Ayam Aduan

Ada empat orang yang diamankan petugas pada Kamis (23/9). Kapolsek Bangli, Kompol I Made Adi Suryawan membenarkan telah mengamankan pelaku pencurian ayam. Kasus berawal dari pengaduan masyarakat bahwa telah terjadi pencurian ayam jenis ayam aduan. Aksi pencurian terjadi di dua TKP di wilayah Kelurahan Cempaga Bangli. Kasus pencurian terjadi di Banjar Sidembunut Kelurahan Cempaga. Korbannya IB Gede S, 44. "Kejadian pada 18 September lalu, kemudian dilaporkan 19 September," jelasnya Jumat (24/9).

Korban kehilangan dua ekor ayam yang masing-masing harganya Rp 1,5 juta. Menidaklanjuti pengaduan tersebut petugas melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan petugas berhasil mengamankan terduga pelaku. Pelaku pencurian Komang ES, 19 dan Kadek AI, 16. "Keduanya merupakan warga Kelurahan Cempaga. Komang ES status mahasiswa dan Kadek AI masih pelajar," ungkap Kompol Adi Suryawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Bangli, Iptu AA Gede Ginarta.

Lebih lanjut, dari pengembangan aksi pencurian juga dilakukan di TKP berbeda. Pencurian dilakukan di wilayah Cempaga yang korban Dewa Gede S. "Pelaku juga mengambil dua ekor ayam yang harga Rp 500 ribu," Kata perwira asal Kelurahan Kubu Bangli ini.

Untuk kasus ini pelakunya sebanyak tiga orang. Masing-masing Komang ES, Komang AB, 16, I Wayan R, 16. Komang AB asal Kelurahan Cempaga dan dan Wayan R yang  Desa/Kecamatan Susut namun menetap di Kelurahan Cempaga.

Kompol Adi Suryawan menyampaikan jika ayam hasil curian belum ada dijual. Ayam tersebut dibagi dan dipelihara di rumah masing-masing. Sementara itu, untuk Komang ES ditahan di Mapolsek Bangli, sedangkan tiga orang lainya berada di rumahnya. Mengingat meraka masih dibawah umur. "Untuk anak dibawah umur nanti proses diversi," kata Iptu Ginarta.

Disampaikan pula awalnya Komang ES dan Kadek AI hendak mencari durian jatuh di wilayah Sidembunut. Namun dalam perjalanan muncul niatan untuk mencuri ayam. "Kondisi saat ini kedua terpengaruhi minuman alkohol," bebernya.

Iptu Ginarta menambahkan jika pihak yang masih akan melakukan pengembangan kemungkinan adanya kaitan dengan kasus pencurian di TKP lain. "Apa ada kaitannya dengan kasus pencurian di TKP lain masih akan kami dalami," ujarnya. *esa